Berita Bengkalis
Tim SAR Gabungan Temukan Nelayan Hilang di Perairat Rupat Utara dalam Keadaan Meninggal
Nelayan Rupat Utara yang hilang saat mencari udang di perairan Beting Galah Desa Suka Damai sejak Senin lalu akhirnya membuahkan hasil.
Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Theo Rizky
TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Pencarian nelayan Rupat Utara yang sempat hilang saat mencari udang di perairan Beting Galah Desa Suka Damai sejak Senin lalu akhirnya membuahkan hasil.
Nelayan bernama Atai (40) ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia, Kamis (19/6/2025).
Tim gabungan SAR melakukan pencarian kembali sejak Kamis pagi sekitar pukul 07.00 WIB.
Sebelum melakukan pencarian, kamis pagi tim SAR gabungan sempat melakukan briefing terlebih dahulu, menentukan lokasi dan titik pencarian.
Hal ini diungkap langsung Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Pekanbaru Budi Cahyadi melalui Humasnya Kukuh Widodo, Kamis siang.
Usai briefing yang dilakukan pagi tadi, tim SAR langsung bergerak melakukan penyisiran, termasuk kapal RB 218 milik SAR Pekanbaru. Kapal RB 218 melakukan penyisiran sesuai dengan rencana operasi yang sudah ditentukan saat briefing.
"Sekitar pukul 09.10 WIB, korban di temukan dalam keadaan meninggal dunia, berjarak sekitar 4 Nm dari lokasi pompong korban sebelumnya," terang korban.
Dari temuan ini, RB 218 langsung berkoordinasi dengan keluarg korban, kemudian melakukan evakuasi jasad korba ke Desa Suka Damai dan diserahkan dengan keluarga korban.
"Setelah penemuan korban ini, operasi pencarian resmi ditutup sekitar pukul 11.40 WIB. Tim gabungan yang terlibat selama beberapa hari melakukan pencarian kembali ke satuan masing masing," terangnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Tim SAR Pekanbaru melakukan pencarian seorang nelayan yang hilang saat melaut mencari udang di perairan Beting Galah Desa Suka Damai Kecamatan Rupat Utara.
Pencarian dilakukan setelah tim SAR Pekanbaru mendapatkan informasi hilangnya nelayan, Selasa (17/6/2025) sore.
Korban bernama Atai (40) warga Desa Suka Damai kecamatan Rupat Utara, sebelum dinyatakan hilang, Senin subuh korban bersama dua rekannya berangkat melaut mencari udang menggunakan pompong masing masing.
Tepat di perairan Beting Galah para nelayan ini kemudian menebar jaring masing masing dengan jarak sekitar 100 meter.
Sekitar pukul 10.00 WIB pagi, rekan korban masih sempat melihat korban, tengah menarik jaring.
Namun beberapa saat kemudian korban sudah tidak terlihat lagi di atas pompongnya.
| Mayat yang Ditemukan Gantung Diri di Bengkalis Sudah Diserahkan, Keluarga Ikhlas |   | 
|---|
| Libur Panjang Akhir Pekan, Penyeberangan Roro Bengkalis Padat, Pengemudi Sampai Nginap di Pelabuhan |   | 
|---|
| DTPHP Bengkalis Temukan Dua Anjing Positif Rabies Sepanjang 2025 |   | 
|---|
| Dinkes Bengkalis Pastikan Tak Ada Penularan Rabies ke Manusia di Bengkalis |   | 
|---|
| Pria di Bengkalis Dipalak saat Berteduh Sama Pacar, HP Dibawa Kabur, Pelaku Ngancam Pakai Obeng |   | 
|---|
 
												
 
			
 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.