Contoh Jurnal PPG 2025: Penerapan School Well-being dalam Pembelajaran Cerita Fabel di Kelas 4 SD

- Saya memulai kelas dengan kegiatan “Bagikan Senyummu”, di mana siswa saling menyapa dan memberi pujian sederhana ke teman sebelahnya. Ini membangun suasana hati yang positif sejak awal.

2. Diskusi Bermakna

-  Setelah membaca fabel, siswa diminta berdiskusi dalam kelompok tentang nilai moral dan perasaan tokoh dalam cerita.

- Mereka diminta mengaitkan perasaan tokoh dengan pengalaman pribadi mereka, seperti pernah merasa marah, senang, atau kecewa.

3. Penerapan di Kehidupan Nyata

- Siswa menulis surat untuk salah satu tokoh dalam cerita, berisi nasihat atau dukungan. Ini bertujuan untuk menumbuhkan empati dan perspektif orang lain.

4. Penilaian Proses dan Emosi

- Di akhir sesi, saya menggunakan lembar refleksi sederhana: “Bagaimana perasaanmu hari ini?” dan “Apa hal baik yang kamu lakukan di kelas hari ini?”

D. Hasil Refleksi dan Dampak pada Siswa

Saya melihat perubahan positif selama proses pembelajaran:

- Siswa menjadi lebih terbuka secara emosional. Beberapa siswa yang biasanya pasif mulai aktif menyampaikan pendapat dan mengungkapkan perasaannya.

- Kerja sama antar siswa meningkat. Saat berdiskusi kelompok, mereka tampak lebih mendengarkan dan menghargai satu sama lain.

- Nilai empati mulai tumbuh. Saat menulis surat ke tokoh fabel, siswa mulai berpikir dari sudut pandang lain.

Saya pun merasakan pembelajaran berjalan lebih menyenangkan dan bermakna, bukan hanya mengejar kurikulum.

E. Rencana Tindak Lanjut