Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Iran vs Israel

Resmi Ikut Campur, Amerika Serang Iran, Tiga Situs Nuklir Dibombardir

Amerika ankhirnya secara resmi menyerang Iran, tiga situs nuklir utama di Iran dibombardir

Editor: Theo Rizky
YouTube/US Department of State
Presiden Donald Trump mengumumkan serangan yang dilancarkan pasukan AS ke lokasi-lokasi nuklir Iran, yaitu di Fordow, Natanz, dan Isfahan telah berhasil dilakukan. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Amerika Serikat membombardir tiga fasilitas nuklir utama di Iran.

Aksi ini menjadi konfirmasi resmi keterlibatannya Negeri Paman Sam dalam serangan militer terhadap negara tersebut.

Dilansir dari Kompas.com, Presiden Donald Trump mengumumkan langsung lewat unggahan di media sosial Truth Social bahwa serangan yang dilancarkan pasukan AS ke lokasi-lokasi nuklir di Fordow, Natanz, dan Isfahan telah berhasil dilakukan.

“Kami telah menyelesaikan serangan yang sangat sukses terhadap tiga lokasi nuklir di Iran, termasuk Fordow, Natanz, dan Esfahan. Semua pesawat kini telah keluar dari wilayah udara Iran,” tulis Trump, pada Sabtu (21/6/2025) malam waktu setempat, sebagaimana dilansir Al Jazeera.  

Baca juga: Iran Umumkan Luncurkan Rudal ke Bandara Tersibuk Israel dan Fasilitas Militer

Trump menyebut serangan tersebut sebagai misi yang tuntas, dan menyatakan bahwa bom dengan muatan penuh telah dijatuhkan di Fordow, salah satu situs pengayaan uranium paling dijaga di Iran.

“Muatan penuh BOM dijatuhkan di situs utama, Fordow. Semua pesawat kini dengan aman dalam perjalanan pulang. Selamat kepada para Prajurit Amerika yang hebat. Tak ada militer lain di dunia yang mampu melakukan ini. SEKARANG WAKTUNYA UNTUK DAMAI! Terima kasih atas perhatian Anda,” tambahnya. 

Para analis memperkirakan bahwa serangan langsung dari AS, setelah sebelumnya Israel melakukan serangan unilateral, dapat memicu eskalasi serius di kawasan Timur Tengah.

Langkah ini sekaligus menandai keterlibatan langsung Amerik Serikat dalam konflik yang selama ini dipimpin oleh Israel, dan memperbesar risiko perang terbuka antara Iran dan aliansi Barat.

Baca juga: Detik-detik Pemimpin Tertinggi Iran Khamenei Nyaris Tewas, Israel Batal Eksekusi karena Perintah AS

Iran Sebut Ini Bukan Perangnya Amerika!

Respons keras datang dari Iran. Wakil Menteri Luar Negeri Saeed Khatibzadeh memperingatkan bahwa keterlibatan langsung AS dalam konflik Iran-Israel hanya akan memperburuk keadaan.

Dalam wawancara dengan BBC, ia menyebut intervensi AS sebagai “malapetaka bagi seluruh kawasan”.

“Konflik ini bukan perangnya Amerika. Jika Trump ikut campur, ia akan dikenang sebagai presiden yang menyeret negerinya ke dalam perang yang bukan urusannya,” tegas Khatibzadeh.

Ia juga memperingatkan bahwa kehadiran militer AS hanya akan menciptakan kekacauan kompleks yang tak terhindarkan. Iran menuding Israel sebagai pihak yang merusak proses damai dengan meluncurkan serangan ke situs-situs nuklir milik mereka.

Baca juga: Rudal Iran Bombardir Haifa Israel, Wali Kota Haifa Akui Merasa Tertekan, Minta Perang Diakhiri

Sebelumnya, Markas Besar Khatam al-Anbiya, Komando Pusat Pertahanan Udara Iran pada Sabtu menyatakan, negara mana pun yang mengirimkan peralatan militer atau radar ke Israel akan dianggap sebagai pihak yang terlibat dalam agresi militer terhadap Iran dan menjadi target sah serangan balasan. 

Mereka  mengeklaim bahwa serangan rudal dan drone yang dilakukan oleh Divisi Rudal dan Divisi Drone Angkatan Bersenjata Iran telah melemahkan sistem pertahanan udara Israel secara signifikan.

"Israel, meskipun memiliki sistem pertahanan udara paling mahal dan canggih di dunia serta didukung penuh oleh Amerika Serikat, telah kehilangan sebagian besar kemampuan radar dan pertahanan udaranya," demikian isi pernyataan itu, sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Tasnim, Sabtu.

(Tribunpekanbaru.com/Tribunnews.com/Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved