Berita Nasional
Jemaah Lain Menunggu, 3053 Jemaah Haji Khusus bisa ke Tanah Suci, Harusnya Mereka Antri hingga 2031
Harusnya 3053 jemaah haji plus ini ikut antri hingga tahun 2031. Namun mereka malah bisa terbang ke tanah suci. Padahal jemaah lain menunggu
TRIBUNPEKANBARU.COM - Bikin sakit hati saja. ternyata Komisi Pemberatasan Korupsi ( KPK ) mendapati fakta jika ada sekira 3.503 jemahaan haji khusus yang bisa langsung berangkat ke tanah suci tahun 2024 lalu .
Padahal seharusnya mereka ini harus ikut antri hingga tahun 2031. Karena ada 167.000 jemaah lagi yang juga mengantre untuk bisa mendapatkan tempat terbang ke tananh suci.
Fakta inilah yang kemudian menjadi atensi KPK terkait dnegan kuota haji. Kasus ini terjadi masa kepemimpinan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut.
Baca juga: KISAH Tim SAR yang Tidur Dekat Jenazah Juliana di Jurang Gunung Rinjani, Harus Lewati Medan Ekstrem
Dan salah satu sosok yang juga diperiksa adalah Khalid Basalamah. Ia disebut kooperatif. Dan sejuah ini KPK belum ada menetapkan tersangka
Ya, kabar terbaru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Ustaz Khalid Basalamah sebagai saksi ahli terkait kasus dugaan korupsi penentuan kuota haji dalam penyelenggaraan haji 2024 di Kementerian Agama (Kemenag) pada Senin, 23 Juni 2025.
Diketahui, KPK memang tengah menyelidiki dugaan korupsi terkait penentuan kuota haji di Kemenag pada 2024. KPK menyebut, Khalid Basalamah kooperatif memberikan keterangan kepada penyelidik.
Kasus yang terjadi di era kepemimpinan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut ini masih dalam tahap penyelidikan Komisi Antirasuah. Artinya, belum ada satu pun tersangka yang ditetapkan KPK sejauh ini.
Dalam penyelidikan, ada dugaan penyelewengan atau gratifikasi yang dilakukan Kemenag terkait kuota haji khusus. Pasalnya, 3.503 jemaah haji khusus bisa langsung berangkat ke Tanah Suci pada tahun lalu.
Padahal semestinya mereka mengantre hingga 2031, karena ada 167.000 jemaah haji yang masih menunggu untuk bisa mendapatkan antrean haji.
Profil bisnis Ustaz Khalid Basalamah
Saat ini KPK sedang mendalami informasi dari sejumlah saksi ahli yang jadi pelaku usaha jasa keberangkatan haji dan umrah yang sudah berpengalaman lama, salah satunya Khalid Basalamah.
Untuk diketahui saja, pria bernama lengkap Khalid Zeed Basalamah adalah pendakwah sekaligus pengusaha bisnis travel umrah bernama Uhud Tour.
Baca juga: CEK FAKTA : Adam Suseno Suami Inul Daratista Hembuskan Nafas Terakhir, Infonya Disebar di Medsos
Dikutip dari laman resminya, Uhud Tour memang didirikan oleh Khalid Basalamah. Agen perjalanan ini berada di bawah bendera PT Zahra Oto Mandiri.
"Uhud Tour merupakan Travel Umroh yang Insya Allah sesuai dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah dengan bimbingan Ustad Khalid Basalamah. Travel ini didirikan Oleh Ustadz Khalid Basalamah dengan Moto Travel Umroh yang Insya Allah sesuai dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah," tulis Uhud Tour di situs resminya.
Kantor pusat perusahaan ini berada di Jalan Raya Condet Nomor 50, Kelurahan Batu Ampar, Kramat Jati, Jakarta Timur. Perusahaan ini juga memiliki 5 kantor cabang yang tersebar di Makassar, Malang, Surabaya, Solo, dan Balikpapan.
BEASISWA 100 Persen, Kuliah di Singapura, Terbuka untuk Lulusan SMA, Ini Syarat dan Cara Mendaftar |
![]() |
---|
BLAK-BLAKAN, Dino Patti Djalal ungkap Kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia Hanya untuk Pencitraan |
![]() |
---|
Jenderal Bintang 2 Yakin Pembunuh Brigadir Esco Lebih dari 1 Orang: Heran sama Jarak Waktu Hilang |
![]() |
---|
TEKA TEKI Ketua Tim Reformasi Polri, 9 Orang Hebat Setuju Bergabung, Termasuk Mahfud MD |
![]() |
---|
Penyebab Prabowo Gebrak Meja Podium PBB Sampai 3 Kali di Depan Para Pemimpin Negara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.