Mendekati Musda Golkar Riau, Parisman Ihwan dan Abdul Wahid Semakin Akrab, Ada Apa?

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Jelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Riau yang direncanakan pada 6 Juli 2025 mendatang, bakal calon ketua DPD Golkar Riau, Parisman Ihwan, terlihat semakin akrab dengan Gubernur Riau Abdul Wahid.

Kebersamaan keduanya belakangan ini menjadi perhatian publik, khususnya di kalangan politik.

Dalam berbagai kesempatan, Parisman dan Abdul Wahid kerap terlihat hadir bersama, baik dalam kegiatan pemerintahan maupun acara organisasi.

Kedekatan ini menjawab spekulasi berkembang Gubernur Riau memberi dukungan politik kepada Parisman menjelang Musda.

Terakhir, kebersamaan mereka tampak dalam acara pelantikan Penjabat (PJ) Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Job Kurniawan, yang digelar di sebuah hotel di Jakarta.

Dalam dokumentasi yang beredar, keduanya tampak akrab dan berbincang hangat di sela acara tersebut.

Tak hanya di Jakarta, di berbagai kegiatan di Riau, Parisman dan Abdul Wahid juga kerap terlihat bersama.

Hal ini memperkuat dugaan bahwa Gubernur Riau memberi restu kepada Parisman untuk maju dan menang dalam Musda Golkar Riau mendatang.

Baca juga: Rencananya 6 Juli, Jadwal Musda Golkar Riau Masih Tunggu Kepastian Kehadiran Ketum Bahlil Lahadalia

• Jelang Musda Golkar Riau, Muncul Narasi Adu Domba PKB dan Golkar, Kader Muda Partai Angkat Suara

Kedekatan ini sekaligus menjadi jawaban atas pertanyaan publik tentang siapa figur yang akan didukung oleh Abdul Wahid dalam pertarungan kursi ketua DPD Golkar Riau.

Dukungan kepala daerah tentu menjadi modal penting dalam konstelasi politik daerah.

Selain Abdul Wahid, nama Ketua Golkar Riau saat ini, Syamsuar, juga disebut-sebut telah menyusun peta arah Musda.

Berdasarkan informasi yang berkembang, mayoritas pemegang suara disebut telah mengarah pada dukungan untuk Parisman Ihwan.

Meski demikian, Parisman menyatakan bahwa dirinya mengikuti proses Musda dengan tenang dan tidak ingin terbebani oleh dinamika politik yang berkembang.

Ia meyakini bahwa segala sesuatu telah digariskan oleh Tuhan.

“Saya hanya mengalir saja untuk menghadapi Musda Golkar ini, tidak menjadi beban pikiran bagi saya, semuanya sudah digariskan Allah,"ujar Parisman Ihwan saat dimintai tanggapannya jelang Musda Golkar.

(Tribunpekanbaru.com/Nasuha Nasution)