Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Musda Golkar Riau

Jelang Musda Golkar Riau, Muncul Narasi Adu Domba PKB dan Golkar, Kader Muda Partai Angkat Suara

Konten-konten negatif dan menyudutkan serta pembunuhan karakter berseliweran di media sosial jelang pelaksanaan Musda Golkar Riau

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Theo Rizky
Istimewa
HOAKS - Kader muda Golkar Masri Kumar menyampaikan keprihatinannya atas maraknya penyebaran konten-konten hoaks yang beredar menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Riau 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Jelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Riau, narasi saling menjatuhkan mulai marak muncul di media sosial, menyudutkan lawan politik yang bertarung jelang perebutan kursi ketua DPD Golkar.

Sebagaimana diketahui, hingga saat ini ada dua kubu yang akan bertarung memperebutkan posisi ketua DPD Golkar Riau, mulai dari kubu petahana yang mengusung Sekretaris DPD Golkar Riau Parisman Ihwan dan kubu Wakil Gubernur Riau SF Hariyanto.

Konten-konten negatif dan menyudutkan serta pembunuhan karakter keduanya berseliweran di media sosial jelang pelaksanaan Musda Golkar.

Terakhir muncul narasi konten yang menggiring bahwa bakal calon Parisman Ihwan dianggap sebagai boneka Gubernur Riau Abdul Wahid yang tidak lain adalah PKB untuk menghancurkan Golkar di Riau, maka majunya Iwan Fatah disebut operasinya PKB di Riau.

Sejumlah pihak menanggapi mulai panasnya politik di Golkar jelang Musda, menanggapi situasi ini, kader muda Golkar Masri Kumar menyampaikan keprihatinannya atas maraknya penyebaran konten-konten hoaks yang beredar menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar. 

Baca juga: Sebelumnya Direncanakan Awal Juni, Kapan Jadwal Musda Golkar Riau? Ini Jawaban Parisman Ihwan

Menurutnya, dinamika politik dalam internal partai memang hal yang wajar, namun penyebaran informasi yang tidak benar dan cenderung menyerang personal merupakan tindakan yang tidak bisa ditoleransi.

"Sebetulnya saya pribadi enggan menanggapi isu-isu seperti ini, namun beberapa hari terakhir saya banyak berdiskusi dengan para senior partai. Dari diskusi tersebut, terlihat bahwa para senior pun merasa prihatin dengan kondisi yang berkembang saat ini," ujar Masri.

Ia menegaskan, dalam pandangan para tokoh senior Partai Golkar, penyebaran hoaks yang menyasar secara personal kepada tokoh internal partai sudah melewati batas.

Baca juga: M Harris Pilih Netral, Minta SF Hariyanto dan Parisman Jadikan Golkar di Riau Lebih Baik

Terlebih, jika sasaran serangan tersebut adalah figur penting seperti Sekretaris DPD Partai Golkar Riau.

"Golkar adalah partai besar yang dinamis, tapi menyebarkan hoaks dan fitnah bukanlah budaya kita. Ini jelas mencederai nilai-nilai luhur yang selama ini dijunjung tinggi oleh para kader," tegasnya.

Masri juga menambahkan, sejak dulu Partai Golkar dikenal sebagai partai yang mengedepankan intelektualitas, kaderisasi yang kuat, dan kedewasaan dalam berpolitik. 

Oleh karena itu, segala bentuk upaya provokasi melalui penyebaran informasi menyesatkan sangat berpotensi merusak citra partai di mata publik.

Baca juga: PDIP Riau Soal SF Hariyanto ke Golkar, Zukri: Tugas Kami Bukan Memastikan Pak SF Partainya Apa

Sebagai bagian dari generasi muda di tubuh Partai Golkar, Masri berharap seluruh pihak yang berencana turut serta dalam Musda mendatang dapat menunjukkan sikap politik yang dewasa dan menjadi teladan bagi masyarakat.

"Yang paling memprihatinkan, berdasarkan pantauan kami, konten-konten hoaks ini sebagian besar justru disebarkan oleh pihak-pihak dari luar partai. Hal ini menunjukkan adanya upaya sistematis untuk memecah belah dan merusak soliditas Partai Golkar dari luar," ujarnya.

Sebagai tambahan informasi, belakangan ini beredar video dan narasi yang menyebut bahwa Partai Golkar akan "dihijaukan" oleh Gubernur Riau, Abdul Wahid.

Narasi tersebut secara tidak langsung mengisyaratkan, Partai Golkar akan dikendalikan oleh kekuatan eksternal, khususnya PKB.

"Jadi ini semuanya narasi hoaks yang tujuannya membunuh karakter personal dan partai," ujar Masri Kumar.

(Tribunpekanbaru.com/Nasuha Nasution)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved