Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Menguak Jejak Prostitusi di IKN, Kawasan yang Dinyatakan Steril Tapi Fakta Berkata Lain

Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, menegaskan bahwa kawasan IKN kini telah bersih dari Pekat, termasuk praktik prostitusi. Tapi ini faktanya.

|
Editor: Ariestia
TRIBUNKALTIM.CO/ROBIN ONO SAPUTRA
PROYEK IKN – Istana Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, foto diambil pada 17 Januari 2025. 

Andi Armada, warga Desa Bumi Harapan, menyatakan bahwa prostitusi online sudah berlangsung sejak awal pembangunan IKN dan pelakunya umumnya berasal dari luar daerah.

"Prostitusi itu gak mungkin hilang. Orang punya kebutuhan. Coba buka, pasti banyak yang online di sekitar sini," ujarnya.

Pengakuan Para PSK

Dari penelusuran Tribun Kaltim, ditemukan sekitar ratusan PSK yang seolah sudah mengakar di sana dengan memanfaatkan platform media sosial serta aplikasi online untuk menawarkan diri kepada para pelanggannya.

Tribun Kaltim juga berhasil berbincang dengan delapan PSK yang beroperasi di kawasan Sepaku, yang menjadi jantung proyek IKN

Mereka menyebutkan bahwa permintaan layanan seksual cukup tinggi, terutama dari para pekerja proyek yang datang dari Jawa dan Sumatera.

"Kadang bisa 10 orang sehari, capek sih, tapi duitnya juga lumayan," ujar salah satu PSK.

“Jarang orang lokal, kebanyakan pendatang. Mereka bilang cuma sementara di sini, kerja di proyek,” tambahnya.

Modus lain yang digunakan para PSK adalah berpura-pura menanyakan lowongan kerja perempuan, yang berlanjut dengan tawaran jasa lewat WhatsApp.

"Awalnya itu cuma pura-pura nanya kerjaan, tapi lama-lama ngobrol, ya ujung-ujungnya jadi tamu juga," ujar seorang PSK yang enggan disebutkan namanya.

Penertiban oleh Satpol PP

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) telah melakukan pemantauan dan penertiban sejak tiga bulan terakhir.

Mereka menemukan bahwa praktik prostitusi meningkat seiring perkembangan IKN.

"Terkait dengan kegiatan praktik prostitusi online di IKN, memang kami sudah melakukan pemantauan sejak tiga bulan lalu," kata Kepala Bidang Trantibum Satpol PP PPU, Rakhmadi, Selasa (6/5/2025).

Rakhmadi mengungkapkan modus para Pekerja Seks Komersial (PSK) di IKN, yakni dengan menetap beberapa hari di penginapan atau guest house, dan hotel.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved