Berita Viral

PENYEBAB Kematian Arya Daru Diplomat LN Diketahui Satu Minggu Lagi, Polisi Beberkan Fakta Ini

Penyebab kematian diplomat muda Arya Daru akan diketahui satu minggu kedepan. Polisi beberkan fakta yang bisa mengungkap kasus itu

Editor: Budi Rahmat
Kompas,.com
PENYEBAB KEMATIAN - Polisi menyebutkan penyebab kematian Arya daru akan diketahui satu minggu lagi 

"Saya kira dua pemeriksaan itu bisa bicara banyak tentang penyebab kematian dari almarhum," sambung Adrianus.

Penyebab Kematian Diplomat Muda

Baca juga: TERNYATA Tersangka Dugaan Korupsi Pertamina Rp 285 Triliun M Riza Chalid Sudah Lama Tak di Indonesia

Kasus kematian ADP (39), diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) yang tewas dengan wajah terlilit lakban di kamar indekos kawasan Menteng, Jakarta Pusat, masih diselidiki Polda Metro Jaya. 

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menargetkan, penyelidikan kasus ini rampung minggu depan.

“Bukti-bukti yang ada perlu dipelajari oleh forensik, baik itu CCTV, hasil otopsi, dan juga termasuk digital seperti laptop, mungkin seminggu lagi selesai, nanti akan ada kesimpulan. Insya Allah,” ujarnya kepada wartawan Kamis (10/7/2025) malam, dikutip dari Tribunnews.com. 

Saat ditanya mengenai hasil visum sementara, Karyoto mengaku belum membaca laporan secara lengkap.

Polisi juga berencana memanggil saksi-saksi ahli sesuai bidang untuk mengungkap kasus ini.

“Itu masih dipelajari oleh tim penyelidik, kalau visum itu bukan saksi, nanti ahli yang akan bicara," katanya.

Sebelumnya diberitakan, ADP tewas di kamar indekosnya di Jalan Gondangdia Kecil Nomor 22, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) pagi.

Dari TKP, polisi menyita sejumlah barang bukti, di antaranya lakban, kantong plastik, dompet korban, bantal, sarung celana, dan pakaian yang dikenakan korban saat ditemukan tak bernyawa.

Polisi juga menemukan obat sakit kepala dan obat lambung di kamar korban. Namun, belum diketahui apakah ADP memiliki riwayat penyakit tertentu.

"Kalau dari pemeriksaan awal kami sih belum mendalam mengarah ke sana (pembunuhan) ya," ujar Kapolsek Menteng Komisaris Rezha Rahandhi.

Hingga kini, polisi telah memeriksa empat saksi, yaitu pemilik dan penjaga indekos, tetangga kamar, serta istri korban. Selain itu, polisi juga menelaah rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Di sisi lain, polisi tengah menelusuri sidik jari yang tertinggal di lakban yang melilit kepala ADP. Namun, dari penyelidikan awal, polisi menemukan sidik jari ADP pada lakban tersebut.

“Nanti kita bawa ke lab karena masih kumpulin alat bukti-alat buktinya dulu mengarahnya ke mana gitu. Kalau dari olah TKP (tempat kejadian perkara) awal masih kelihatan sidik jari si korban itu,” kata Rezha.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved