Berita Riau
KONI Riau: Kami, Atlet dan Pelatih Minta Bonus PON 2024 Bisa Dibayar Bertahap
Bonus PON 2024 untuk para pelatih dan atlet Riau hingga kini belum cair dan menjadi polemik.
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Theo Rizky
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Ketua KONI Riau, Iskandar Hoesin angkat bicara terkait bonus PON 2024 yang hingga kini belum cair dan menjadi polemik karena besaran bonus yang akan direalisasikan jauh dari yang dijanjikan.
"Pak Gubernur, kami minta pembayaran bonus bertahap kalau tidak bisa sekaligus," kata Iskandar pada Tribunpekanbaru.com, Senin (14/7/2025).
Akhir-akhir ini permasalahan bonus PON 2024 di Riau kembali mencuat.
Ini dikarenakan aksi Gubri Abdul Wahid memberi bonus Rp 20 juta bagi Dikha, anak pacu jalur yang viral.
Aksi Gubri Wahid ini ternyata menjadi perhatian para atlet dan pelatih Riau karena hingga kini bonus mereka belum diselesaikan.
Iskandar Hoesin masih ingat betul pertemuan mereka dengan Gubri Abdul Wahid pada 17 Juni lalu di rumah dinas.
Pertemuan itu dihadiri para pengurus KONI Riau, atlet dan pelatih yang berprestasi di PON 2024.
Baca juga: Gubernur Abdul Wahid Tolak Tambahan Anggaran Rp 5 Miliar untuk KONI Riau
Saat itu, baik itu dari pihak KONI Riau maupun atlet serta pelatih yang hadir memberikan pendapat soal bonus ini.
"Intinya kami dari KONI Riau, para atlet dan pelatih minta bonus sesuai dengan Pergub yang berlaku. Dibayar bertahap pun bisa," kata Iskandar Hoesin pada Tribunpekanbaru.com, Senin (14/7/2025) mengingat pertemuan tersebut.
Yang dimaksud dengan pembayaran bertahap yakni sebagain dibayar di APBD 2025, sebagian lagi dibayar di APBD Perubahan 2025.
Bisa juga dibayar lagi di APBD 2026.
"Jadi kami tidak memaksa harus 100 persen saat ini. Bisa bertahap," katanya.
Bila memang keuangan Pemprov Riau saat ini mengalami defisit, maka solusi pembayaran bertahap bisa dilakukan.
Sehingga pembayaran bonus PON 2024 sesuai dengan Pergub yang ada.
Baca juga: Anggaran Tidak Ada, KONI Riau tidak Bisa Pantau Persiapan Porprov 2026
"Sekarang kesanggupan keuangan 45 persen. Sisanya bisa bertahap. Asal total besarannya sesuai Pergub," ucapnya.
Anggota DPR RI Syahrul Aidi Dukung Kemenkeu Batalkan Pemotongan Dana Transfer ke Daerah |
![]() |
---|
APBN Riau Defisit Rp 3,16 Triliun, APBD Justru Catat Surplus Rp 1,42 Triliun |
![]() |
---|
Dosen di Bengkalis Gugat Pihak Kampus Rp 3,6 Miliar, Ini Masalahnya |
![]() |
---|
Pemprov Riau Mulai Proses Pencairan Beasiswa, Verifikasi Dilakukan Pihak Kampus |
![]() |
---|
Pulau Rupat, Istana Siak, dan Muara Takus Diusulkan Jadi KSPN, Pesona Riau Siap Mendunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.