Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

KONI Riau: Kami, Atlet dan Pelatih Minta Bonus PON 2024 Bisa Dibayar Bertahap

Bonus PON 2024 untuk para pelatih dan atlet Riau hingga kini belum cair dan menjadi polemik.

Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Theo Rizky
Dok Koni Riau
KONI RIAU - Jajaran pelatih Riau, atlet bersama KONI Riau saat audiensi dengan Gubri Abdul Wahid pada Selasa sore (17/6/2025). 

Namun dalam pertemuan tersebut, Gubri Wahid tidak mengindahkan solusi dari pihak KONI, atlet dan pelatih.

Sang gubernur tetap kekeh pembayaran bonus sesuai anggaran yang ada, yang telah mengalami efisiensi dari awalnya Rp 40 Miliar menjadi Rp 25 Miliar untuk semua event olahraga, baik itu Paralympic 2024, Peparnas 2024, PON 2024 dan Pra Popnas 2024.

Ia mengatakan para atlet dan pelatih sudah menggantungkan hidup di jalur ini.

Saban hari latihan, pagi dan sore demi berprestasi sehingga bisa meraih bonus.

Bonus sudah dinantikan untuk bisa memperbaiki ekonomi keluarga.

"Para atlet kita ini juga orang miskin. Bonus ini bisa memperbaiki kehidupan ekonomi keluarga mereka," ucapnya.

Iskandar Hoesin begitu kesal dengan pertemuan tersebut.

Sudahlah pengajuan audiensi sejak pertengahan April dan baru mau bertemu 2 bulan kemudian.

Hasil pertemuan pun tidak menghasilkan solusi.

"Pengajuan tambahan anggaran KONI juga ngak disetujui. Anggaran kita terdampak efisiensi hampir 60 persen. Dari Rp 25 Miliar menjadi Rp 10 Miliar lebih. Anggaran untuk memberangkatkan atlet ke Kejurnas pun ngak ada," keluhnya.

"Kami menghadap (ke Gubernur) tidak seperti menghadap ke orangtua. Atlet - atlet itu juga punya mimpi. Orangtua harusnya mendukung, mensupport. Memberi solusi," tambahnya dengan nada kesal.

Baca juga: Persiapan Porprov 2026, KONI Riau Kunjungi Siak dan Dumai

Pelatih senam Riau, Ahmad Marcos juga membenarkan isi pertemuan dengan Gubernur Riau Abdul Wahid pertengahan Juli lalu.

Bahkan Marcos mengatakan ada ucapan sang gubernur yang tidak pantas diucapkan.

"Ada sempat saya rekam. Saya sempat diminta hapus," kenang Marcos terkait pertemuan itu.

"Kecewa kami," tambah Marcos emngulang soal hasil pertemuan tersebut.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved