Berita Viral
Miris, Hampir Seluruh Lahan di Indonesia Dikuasai 60 Keluarga, Tersebar Lewat Nama Perusahaan
Kenyataan bahwa hampir seluruh lahan di Indonesia Dikuasai oleh 60 keluarga saja. Mereka tersebar lewat nama PT ini
TRIBUNPEKANBARU.COM - Bikin miris, hampir seluruh lahan di Indonesia ternyata dikuasai oleh hanya 60 keluarga saja.
Mereka tersebar lewat perusahaan terbatas atau PT. Kenyataan ini menjadikan ketimpangan persebaran tanah bagi masyarakat.
Fakta ini jelas menjadi sorotan publik. Pasalnya lahan-lahan tersebut juga sudah bersertifikat.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid.
Dimana ia membeberkan fakta mengejutkan mengenai distribusi lahan di Indonesia.
Dilansir Kompas.com (13/07/2025), ia menyebut bahwa hampir setengah dari lahan bersertifikat dikuasai oleh kelompok yang sangat kecil.
“48 persen dari 55,9 juta hektar itu hanya dikuasai oleh 60 keluarga di Indonesia. Yang kalau dipetakan PT-nya, PT-nya bisa berupa macam-macam, tapi kalau dilacak siapa beneficial ownership-nya, itu hanya 60 keluarga,” ujar Nusron dalam acara di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Minggu (13/7/2025).
Menurutnya, data tersebut diperoleh dari pelacakan kepemilikan perusahaan-perusahaan yang terdaftar sebagai penguasa lahan tersebut.
Ketimpangan Lahan Sebagai Akar Kemiskinan Struktural
Nusron menilai, konsentrasi kepemilikan lahan di tangan sedikit orang menjadi penyebab langsung terjadinya ketimpangan ekonomi dan kemiskinan struktural.
“Inilah problem di Indonesia, kenapa terjadi kemiskinan struktural. Kenapa? Karena ada kebijakan yang tidak berpihak. Ada tanah kutip, kalau kami boleh menyimpulkan, ada 'kesalahan kebijakan pada masa lampau',” jelasnya.
“Nah ini saya anggap kebijakan yang salah secara struktural yang mengakibatkan 'kesenjangan ekonomi' secara struktural,” tambahnya.
Lebih jauh, Nusron menyatakan bahwa kemiskinan sering kali bukan disebabkan oleh ketidakmampuan masyarakat, melainkan karena sistem dan kebijakan yang tidak adil.
“Seseorang dapat menjadi miskin bukan karena memang tidak mampu, melainkan karena kebijakan,” tegasnya.
Arahan Presiden: Keadilan dan Pemerataan
Menindaklanjuti masalah ini, Nusron menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan tegas untuk menegakkan prinsip keadilan dalam pengelolaan lahan.
“Nah perintah dan mandatnya Bapak Presiden kepada kami adalah melakukan perubahan dengan menggunakan prinsip tiga. Pertama adalah prinsip keadilan, kedua adalah prinsip pemerataan, dan yang ketiga adalah prinsip kesinambungan hidup,” ujar Nusron.
Kakek di Sukabumi Nekat Duel Lawan King Kobra, Sempat Tancapkan Ular Itu ke Kayu Sebelum Meninggal |
![]() |
---|
FAKTA-FAKTA Pria Tembak Pesepeda Motor di Sumsel: Pelaku Teman Korban, Perkara Hutang Rp 100 Ribu |
![]() |
---|
Polisi Salah Tangkap? Muncul Ancaman Baru Hacker Ngaku Bjorka Asli, Ancam Retas BGN |
![]() |
---|
Pria di Sulsel Nikahi 2 Wanita Sekaligus, Terbongkar Kisah Cinta Rusli, Warni, dan Kasma |
![]() |
---|
Instagram No Posts Yet atau Tidak Ada Postingan di Feed, Instagram Down dan Error? Ini Solusinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.