Berita Nasional

Warga Surabaya Ini Ngaku Punya Minyak Sakti Untuk Obati Sakit Jokowi, Minta Tolong ke Walikota

Di tengah pemulihan sakit alergi kulit yang dialami Jokowi, Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, punya cerita unik dari warganya.

Editor: Muhammad Ridho
Kompas.com/Fristin Intan Sulistyowati
JOKOWI - Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) saat ditemui di Jalan Kutai Utara, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), pada Kamis (26/6/2025). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Begini pengakuan warga Surabaya yang punya minyak sakti untuk mengobati penyakit Jokowi .

Diketahui Jokowi memang dikabarkan mengidap penyakit tertentu lantaran perubahan penampilannya.

Di beberapa kesempatan, Jokowi terlihat mengalami perubahan pada wajah dan warna kulitnya.

Tak pelak sakit yang diderita Jokowi langsung menuai sorotan.

Apalagi, Jokowi sempat menolak saat diajak berfoto bersama saat ulang tahunnya.

Di tengah pemulihan sakit alergi kulit yang dialami Jokowi, Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, yang akrab disapa Cak Ji, punya cerita unik dari warganya.

Momen itu terungkap pada Selasa (15/7/2025) di Rumah Aspirasi saat Cak Ji menerima keluhan warga.

Kegiatan tersebut menjadi wadah interaktif antara masyarakat dan pemerintah kota dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang menyentuh langsung kehidupan warga.

Salah satu aduan unik datang dari Mukhlis, warga Upa Jiwa, yang mengaku memiliki minyak sakti asal Pamekasan untuk menyembuhkan penyakit akibat santet.

Ia bahkan ingin agar dirinya dikenalkan ke Jokowi.

“Barangkali boleh minta tolong dikenalkan ke Pak Jokowi,” ujarnya.

Cak Ji hanya tersenyum dan mengatakan akan mempertimbangkan jika diperlukan.

Sebelumnya, Ajudan Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah juga menjelaskan bahwa semenjak gejala mulai timbul Jokowi ditangani oleh Tim Dokter Kepresidenan.

“Yaa betul, dari awal munculnya gejala dari Tim Dokter Kepresidenan ikut mendampingi Bapak Jokowi,” ungkapnya melalui pesan tertulis.

Syarif sebelumnya telah menepis isu Jokowi yang menderita Steven Johnson Syndrome hingga dilarikan ke rumah sakit di Jepang. 

Menurutnya sakit yang diderita Jokowi hanya alergi kulit biasa karena perubahan cuaca selepas dari Vatikan.

"Bapak saat ini sedang pemulihan dari alergi kulit pasca pulang dari Vatikan. Tapi secara fisik fit banget. Mungkin cuaca ya di Vatikan penyesuaian pulang ke Indonesia beberapa hari setelah itu baru muncul alerginya,” ungkapnya saat ditemui Kamis (5/6/2025) lalu.

Sejumlah kabar beredar Jokowi menderita penyakit langka Steven Johnson Syndrome. Ada pula yang mengabarkan dilarikan ke Jepang akibat penyakit yang diderita.

Terkait kabar tersebut Syarif memastikan semua itu tidak benar.

“Nggak langsung. Sudah (ditangani dokter). Nggak. Hoax itu. Nggak benar (Soal Steven Johnson Syndrome dan dilarikan ke Jepang). Alergi kulit biasa. Enggak (autoimun),” jelasnya.

Jokowi sendiri saat ini sudah beraktivitas normal, mulai dari menemui warga sampai mengantar anak dan cucunya liburan. 

Ia pun mengungkapkan saat ini dalam kondisi kesehatan yang cukup baik.

Hanya saja ia masih memerlukan sedikit pemulihan dari alergi kulit yang diidapnya.

“Baik-baik saja tapi masih dalam sedikit pemulihan,” ungkapnya saat ditemui awak media di kediaman Sumber, Banjarsari, Solo, Kamis (26/6/2025) lalu.

Ia berangkat bersama putri keduanya Kahiyang Ayu dan cucu-cucunya, Sedah Mirah Nasution, Panembahan Al Nahyan Nasution, dan Panembahan Al Saud Nasution.

“Nganter anak dan cucu ke luar kota. Baik Anak-anak ya nganter anak-anak (liburan),” jelasnya.

( Tribunpekanbaru.com )

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved