Jasad Wanita Ditemukan dalam Kondisi Tangan Terborgol di Banten, Polisi Amankan 3 Orang

Polisi menangkap tiga orang yang diduga terlibat dalam pembunuhan perempuan muda di Kabupaten Tangerang.

Editor: Ariestia
FOTO/DOK
PEMBUNUHAN - Polisi menangkap tiga orang yang diduga terlibat dalam pembunuhan perempuan muda di Kabupaten Tangerang, Banten. Jasad korban ditemukan Rabu (16/7/2025). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Polisi menangkap tiga orang yang diduga terlibat dalam pembunuhan perempuan muda di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.

Kondisi jenazah memprihatinkan, ditemukan dalam kondisi membusuk dan tangan terborgol di Kampung Lampung Kancil, Cibogo, Cisauk, Kabupaten Tangerang, Rabu (16/7/2025).

Kapolsek Cisauk, AKP Dhady Arsya, membenarkan adanya penangkapan tersebut.

"Iya, begitu (ditangkap). Tapi di Polda Metro," ujar Dhady saat dihubungi Kompas.com, Jumat (18/7/2025).

Dhady menyebutkan bahwa ketiga pelaku telah diamankan, namun belum merinci identitas serta peran masing-masing pelaku.

"Iya (ada tiga orang), nanti akan dirilis Polda Metro," kata Dhady.

Sebelumnya, warga Cisauk dihebohkan oleh penemuan jasad perempuan muda berusia sekitar 20–25 tahun.

Kondisinya sudah membusuk dan tangan terborgol ke belakang. 

Ketika ditemukan memakai setelan jas hujan warna merah muda, serta mengenakan kerudung warna ungu

Jasad korban ditemukan pada Rabu (16/7/2025), setelah warga mencium bau menyengat dari lokasi kejadian.

Proses evakuasi jenazah oleh pihak kepolisian dan tim inafis turut diunggah oleh akun Instagram @kabar.cisauk, dan menjadi viral di media sosial.

Dhady menyampaikan bahwa korban diduga kuat merupakan korban pembunuhan.

Namun, pihaknya belum dapat memastikan motif serta luka fisik yang dialami korban, mengingat kondisi jenazah yang sudah rusak.

Saat ditanya mengenai spekulasi motif pembunuhan akibat utang yang ramai dibahas di media sosial, Dhady menegaskan bahwa penyelidikan polisi tidak akan terpengaruh oleh opini publik.

"Itu kan medsos. Orang bisa bicara apa saja. Kami tidak membenarkan atau menyangkal. Yang jelas, kami berdasarkan hasil penyelidikan," ujar Dhady.

(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved