Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

15 Obat Kuat Pria Ditarik BPOM karena Berbahaya, Termasuk yang Paling Banyak Dicari di Toko Jamu

15 obat kuat atau disfunsgi erkeis bagi pria ini ditarik BPOM karena berbahaya. Termasuk merk yang paling banyak divari di toko jamu

Editor: Budi Rahmat
shutterstock
BERBAHAYA- BPOM tarik sejumalh merk obat kuat yang biasa dipakai pria. Karena obatnya berbahaya 

“Temuan ini menunjukkan produsen ilegal sengaja mencampurkan BKO untuk memberikan efek instan yang menyesatkan,” katanya.

“Mereka tidak peduli terhadap dampak jangka panjang bagi konsumen,” sambungnya.

Taruna mengungkapkan, peredaran produk ilegal dan berbahaya masih terus berlangsung dengan modus yang semakin variatif

Baca juga: GEGER, Pengakuan Wanita yang Berhubungan Intim dengan 11 Oknum Biksu, Hidup Mewah dari Uang Setoran

Ia juga menyebut modus yang digunakan pelaku antara lain adalah pemasaran melalui platform daring, media sosial, hingga jalur distribusi sembunyi-sembunyi yang sulit dilacak.

Produk semacam ini seringkali diklaim sebagai suplemen peningkat stamina, khususnya bagi pria.

Namun, kandungannya menyimpan bahaya tersembunyi yang tidak diinformasikan kepada konsumen.

15 obat bahan alam mengandung BKO

Berikut ini 15 obat bahan alam yang mengandung BKO dan berbahaya bagi tubuh manusia:

Bubalus
Produsen: PT Anugrah Bio Natra Indonesia
Kandungan BKO: Nortadalafil.

Linzi Don Mai Dan
Produsen: Hui Chun Tong/Tian Shen Pharmaceutical Kedah
Kandungan BKO: Klorfeniramin maleat.

Sultan
Produsen: PT Sultan Berjaya
Kandungan BKO: Deksametason dan parasetamol.

Raja Jahanam
Produsen: PJ Raja Jahanam
Kandungan BKO: Deksametason dan paracetamol.

Kapsul Tradisional Spontan
Produsen: PJ Sukses Jaya Mandiri
Kandungan BKO: Parasetamol.

Daun Mujarab
Produsen: PJ Warisan Jaya Indonesia
Kandungan BKO: Natrium Diklofenak.

Pusaka Dayak X-tra Strong
Produsen: CV Borneo Sejahtera Jaya
Kandungan BKO: Sildenafil sitrat.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved