Karhutla di Kampar

Beberapa Karhutla Baru dalam Sehari di Kampar Riau, Peralatan Tak Cukup Padamkan Semua

Karhutla di Kampar kian menggila. Beberapa kasus baru muncul dalam sehari, Jumat (18/7/2025).

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Ariestia
Foto/BPBD Kampar
KARHUTLA - Kebakaran di Desa Alam Panjang Kecamatan Rumbio Jaya, Kampar, Riau, pada Jumat sore (19/7/2025). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kampar kian menggila. Beberapa kasus baru muncul dalam sehari, Jumat (18/7/2025).

Upaya pemadaman diawali di Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang yang sudah memasuki hari ke-5 pada Jumat pagi. 

Lalu lewat tengah hari, beberapa kasus bermunculan di lokasi berbeda. Tetapi tidak semua lokasi dapat dijangkau petugas pemadam.

"Sebenarnya ada beberapa kemarin laporan masuk. Tapi nggak bisa ter-cover semua," ungkap Supervisor Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) Kampar, Edison kepada Tribunpekanbaru.com, Sabtu (19/7).

Baca juga: Mulai Terpapar Asap Diduga dari Karhutla, Begini Kualitas Udara di Kampar 

Tim Reaksi Cepat (TRC) Pusdalops-PB Kampar hanya mampu melakukan pemadaman di empat lokasi.

TRC dibantu gabungan dengan Manggala Agni serta unsur TNI dan Polri. 

Edison memaparkan, personil ditarik dari Rimbo Panjang seluas 10 hektare yang belum padam.

Pendinginan dilanjutkan oleh Manggala Agni. 

Sementara TRC bergerak ke Desa Karya Indah Kecamatan Tapung setelah mendapat laporan kejadian.

Kebakaran melanda lahan gambut sekitar 1 hektare berisi semak belukar. 

Menurut dia, pemadaman terkendala sumber air.

Beruntung ada warga yang memberikan suplai air dari sumur bornya.

"Kita padamkan dengan air dari sumur bor warga," katanya. 

Setelah itu, personil bergerak ke Desa Alam Panjang Kecamatan Rumbio Jaya pada Jumat sore.

Kebakaran di lokasi ini lebih parah.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved