Tabrakan Beruntun Akibat Truk Tak Kuat Nanjak di Jalintim Pelalawan, 5 Orang Tewas dan 4 Luka-luka

Kecelakaan Lalu Lintas (beruntun terjadi di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Desa Kiyap Jaya, Kecamatan Bandar Seikijang

Penulis: johanes | Editor: Sesri
Dok Satlantas Polres Pelalawan
Laka Lantas maut melibatkan 3 kendaraan di Jalintim Kilometer 50 Desa Kiyap Jaya, Kecamatan Bandar Seikijang, Kabupaten Pelalawan, Riau pada Minggu (20/7/2025) malam menyebabkan 5 orang meninggal dunia dan 4 orang luka-luka. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) beruntun terjadi di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Desa Kiyap Jaya, Kecamatan Bandar Seikijang, Kabupaten Pelalawan, Riau  pada Minggu (20/7/2025) malam lalu.

Ada tiga kendaraan yang terlibat dalam Laka Lantas maut itu. Akibat tabrakan ini 5 orang meninggal dunia dan 4 orang mengalami luka-luka. Kejadian tepat di Jalintim Kilometer 50 Desa Kiyap Kaya, Bandar Seikijang sekitar pukul 22.00 wib. 

"Laka Lantas ini masuk kategori berat. 5 orang meninggal dunia, 3 MD di lokasi dan 2 lagi MD di rumah sakit. Sedangkan 4 lagi luka-luka," ungkap Kasat Lantas Polres Pelalawan,  AKP Enggarani Laufria SIK kepada tribunpekanbaru.com, Senin (21/7/2025). 

Adapun kendaraan yang terlibat kecelakaan tragis ini yakni truk tronton BH 8241 HN yang dikemudikan Tri Ali Darto (44) yang merupakan warga Tampan, Kota Pekanbaru.

Kemudian truk hino pengangkut kayu balak BM 988 AV disopiri oleh Selamat (74) berasal dari Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara.

Terakhir Daihatsu Grand Max dengan nomor polisi D 1239 ZB dikemudikan oleh Khairul (49), warga Ampek Nagari, Kecamatan Agam. 

Korban meninggal 5 orang merupakan sopir dan penumpang Grand Max.

Baca juga: Mobil Pick Up Tabrak Truk di Jalintim Pelalawan, Sopir Tewas Terjepit dan Penumpang Luka-luka 

Baca juga: Fenomena Antrean Panjang Kendaraan Isi BBM, DPRD Pelalawan Panggil Pertamina dan 9 SPBU di Jalintim 

 

Mereka mengalami sejumlah luka serius, 3 orang diantaranya tewas di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan dua orang lagi menghembuskan nafasnya di rumah sakit. 

"Mobil grand max membawa 8 penumpang termasuk sopir. Kondisi kendaraannya rusak berat," tambah Kasat Enggarani Laufria. 

Tabrakan maut ini berawal ketika truk tronton BH 8241 HM dikemudikan TribAli Darto berhenti di Jalintim Kilometer 50 Desa Kiyap Jaya, Bandar Seikijang.

Kendaraan besar itu berhenti di bahu jalan sebelah kiri dari arah Pangkalan Kerinci menuju Pekanbaru, akibat kehabisan Bahan Bakar Minyak (BBM). Kondisi jalan lurus dan sedikit menanjak, dan tidak ada penerangan. 

Kemudian truk balak BM 9887 AV dikemudikan Selamat, bergerak dari arah yang sama yakni dari Pangkalan Kerinci ke Pekanbaru. Truk balak berniat mendahului truk tronton yang kehabisan BBM itu.

Namun di saat yang bersamaan,  ada sebuah dump truk yang melaju dari arah berlawanan. 

"Sopir truk balak memabnting setir ke kiri dan tidak jadi mendahului karena ada kendaraan dari depan. Tapi tak kuat nanjak dan mundur ke belakang," ungkap AKP Enggarani.

Ketika truk balak mundur, kemudian menabrak sisi kanan truk tronton yang parkir di bahu jalan hingga terdorong ke dalam jurang. Sedangkan truk balak terus melaju mundur dan diduga remnya blong.

Saat bersamaan mobil Grand Max D 1239 ZB dikemudikan Khairul yang membawa 7 orang melaju dari arah yang sama. 

Bagian belakang truk balak menubruk bagian depan Grand Max hingga ikut terseret ke belakang sampai ke dalam jurang yang ada di sebelah kiri jalan. Sehingga menyebabkan 5 orang meninggal dunia dan 4 orang luka-luka.  

"Semua korban meninggal dunia dan korban luka di bawa ke RSUD Selasih Pangkalan Kerinci. Sedangkan ketiga kendaraan mengalami kerusakan," tandas Enggarani. 

Identitas korban meninggal dunia yakni i Khairul (49) sopir mobil Grand Max, Annisa PUTRI (19) penumpang duduk di depan, Deni Hermanto (28) penumpang tengah sebelah kanan.

Kemudian PUTRI Novia Safriani (26) penumpang belakang sebelah kanan dan Yasrul (42) penumpang belakang tengah. 

Sedangkan korban luka-luka yakni Asyiva Yulia (24) penumpang tengah sebelah kiri mengalami luka berat. Erik Gunawan penumpan belakang kanan menderita luka berat. Sopya Tus Suhada (24) penumpang tengah mengalami luka ringan. Terakhir pengemudi truk balak Selamat (74) mengalami luka ringan.

(Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved