Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Pelalawan

Miris, Gaji Cuma Rp 200 Ribu Sebulan, 7 Guru Honor Komite di Pelalawan Tak Sanggup dan Ngadu ke DPRD

Guru honor komite di Pelalawan hanya digaji Rp 200 ribi per bulann, mereka mengadukan nasibnya yang tidak jelas sampai saat ini.

Penulis: johanes | Editor: Theo Rizky
Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung
GURU HONOR - Sebanyak 7 orang guru honor komite Sekolah Dasar Negeri (SDN) 020 Bukit Sako Desa Segati, Kecamatan Langgam mengadu ke DPRD Pelalawan Senin (28/7/2025). Mereka ingin berhenti karena tidak sanggup lagi mengingat gaji hanya Rp 200 ribu sebulan. 

Alhasil pendapatan yang sangat kecil itu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Biaya BBM sepeda motor per bulan untuk mengajar ke sekolah saja sebesar Rp 450 ribu.

Belum lagi operasional lainnya dan biaya hidup para tenaga pengajar itu. 

Dengan kondisi itu mereka hendak mundur sebagai guru dan berhenti mengajar.

Di sisi lain, mereka memikirkan nasib 130 siswa yang ada di SDN 020 itu jika 7 guru honor komite yang seluruhnya merangkap menjadi wali kelas itu berhenti. 

"Guru yang berstatus PNS cuma satu orang, itupun kelapa sekolah. Yang lainnya honor komite, 6 guru kelas dan 1 operator," kata guru lainnya, Desi Elfrida Pasaribu. 

Dalam pertemuan ini, DPRD Pelalawan memberikan solusi jangka pendek dan jangka panjang.

Jalan keluar sementara atas permasalahan gaji 7 guru honor komite ini ditalangi oleh anggota Dewan dari Fraksi PAN Efrizon SH.

Ia membantu pakai uang pribadi sebesar Rp 7 juta dengan rincian Rp 1 juta per guru.

"Ini untuk bantuan gaji mereka Bulan Juli ini, supaya mereka tidak berhenti dan terus mengajar. Langsung saya transfer tadi ke mereka," ungkap legislator asal Pangkalan Kerinci ini. 

Efrizon menyebutkan, merasa kasihan sekaligus miris dengan kondisi para guru itu yang hanya digaji Rp 200 ribu perbulan selama 2 tahun ini.

Lebih miris lagi nasib siswa-siswi jika 7 guru honor komite itu berhenti.

Para peserta didik akan terlantar dan tidak belajar karena tak ada guru lagi di SDN 020 Bukit Sako. 

"Seharusnya Pemda dan Disdikbud memikirkan nasib mereka ini, jangan sampai berhenti. Kasihan anak-anak sekolah di sana," sebut Efrizon.

Wakil Ketua DPRD Pelalawan, Baharudin menyebutkan kedatangan 7 guru honor komite SDN 020 berniat mundur karena gaji yang diterima tidak sesuai lagi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved