Pertamina UMK Academy 2025 Dorong UMK Makin Mandiri, Tangguh dan Siap Bersaing

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Program Pertamina UMK Academy 2025 terbukti membawa manfaat besar bagi pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) di wilayah Sumatera Bagian Utara.

Melalui pelatihan, pendampingan, dan fasilitasi legalitas usaha, program ini menjadi salah satu upaya konkret untuk mendorong pelaku UMK agar lebih mandiri, tangguh, dan siap bersaing di pasar yang lebih luas.

Program yang digelar oleh PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut ini diikuti oleh 218 pelaku UMK dari lima provinsi yakni Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, dan Sumatera Barat. Mereka merupakan bagian dari 1.490 UMK terpilih dari seluruh Indonesia yang berhasil lolos seleksi nasional.

"Melalui UMK Academy 2025, kami tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi juga mendampingi UMK dalam peningkatan kapasitas bisnis, pengurusan legalitas, hingga koneksi pasar. Harapannya, UMK binaan dapat naik kelas dan tumbuh berkelanjutan," kata Area Manager Comm, Rel and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Fahrougi Andriani Sumampouw.

Program yang berlangsung secara hybrid di Kota Medan pada Senin (28/7) ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumatera Utara, Naslindo Sirait serta Professional Business Coach, Ihsan.

Kedua pemateri membagikan ilmu seputar pentingnya legalitas usaha serta karakter dan mentalitas pengusaha tangguh.

Naslindo mengapresiasi peran Pertamina dalam pelatihan ini.

Ia menilai bahwa kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha sangat penting untuk mempercepat transformasi UMK menjadi sektor yang kuat dan kontributif terhadap ekonomi daerah maupun nasional.

Salah satu peserta, Prima Takasi Ginting, pemilik usaha Minyak Karo Mejuah-Juah, mengaku pelatihan ini sangat bermanfaat.

Ia mengatakan, pembinaan dari Pertamina membantu dirinya lebih memahami strategi pemasaran dan permodalan, sehingga mampu memperluas pasar hingga ke ranah digital.

Dengan mengusung tema 'eri Energi Baru Menuju UMK Maju', Pertamina berharap UMK Academy 2025 tidak hanya menjadi agenda pelatihan tahunan, tetapi juga wadah transformasi dan kolaborasi yang berkelanjutan demi mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif, sesuai arah pembangunan nasional dan prinsip SDGs poin 8.

(Tribunpekanbaru.com/Alexander)