GEMPA di Rusia Terkuat di Dunia setelah Jepang, Picu Tsunami 4 Meter hingga Sangat Merusak

Gempa bumi Jepang tersebut merupakan yang terdahsyat dalam sejarah “Negeri Sakura”, dan yang terbesar keempat dalam sejarah dunia.

Mengutip laman National Centers for Environment Information (NCEI), gempa bumi Tohoku menyebabkan tsunami dengan tinggi gelombang maksimum hampir 40 meter di Prefektur Iwate.

Dampak tsunami tersebut terjadi di pesisir Pasifik Jepang sepanjang 2.000 km.

Gempa tersebut juga menyebabkan gelombang tsunami setinggi 3,3 hingga 3,6 meter di pantai-pantai Kauai, Hawaii.

Sementara, gelombang tsunami di pulau Shemya, Alaska setinggi 1,5 meter.

Terkuat Sejak tahun 1952

Terkuat sejak tahun 1952, gempa Magnitudo 8,8 di Rusia telah menghancurkan sejumlah fasilitas.

Tsunami yang tercipta usai gempa telah memporak porandakan sejumlah lokasi di pesisir pantai termasuk pelabuhan.

Kapal-kapal yang juga rusak dan bangunan yang terencana air laut. Itu adalah efek yang cukup mengerikan setelah puluhan tahun tak pernah terjadi.

Lantas, bagaimana dampak gempa 8,8 magnitudo dan Tsunami yang terjadi di Rusia?

Usai gempa magnitudo 8,8, tiga gelombang tsunami telah menghantam kota pelabuhan Severo-Kurilsk di Rusia, Rabu (30/7/2025).

Gelombang tsunami terakhir merusak infrastruktur pelabuhan dan menarik beberapa kapal yang tertambat ke selat.

Kantor berita Rusia TASS melaporkan, gelombang ketiga sangat kuat. Gelombang tsunami sebelumnya telah membanjiri sebagian kota.

Warga telah berkumpul di sebuah bukit dan akan tetap di sana hingga ancaman tsunami berakhir, demikian dilaporkan TASS.

Gempa Rusia yang berkekuatan 8,8 magnitudo tersebut mengguncang lepas pantai timur jauh Rusia pada Selasa (29/7/2025) malam waktu setempat atau Rabu (30/7/2025) pagi waktu Indonesia.