Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

GEMPA di Rusia Terkuat di Dunia setelah Jepang, Picu Tsunami 4 Meter hingga Sangat Merusak

Gempa di Rusia terkuat di dunia setelah Jepang. Gempa yang picu tsunami dan sangat merusak akibatnya

Editor: Budi Rahmat
tangkap layar youtube
GEMPA TERKUAT- Gempa di Rusia terkuat di dunia setelah Jepang 

Rusia melaporkan tsunami setinggi 3-4 meter tercatat di beberapa bagian wilayah tersebut.

Menteri Urusan Darurat Regional Kamchatka Sergei Lebedev meminta warga untuk menjauh dari garis pantai semenanjung yang terancam gelombang tsunami tinggi.

Sementara, pihak berwenang terus melakukan koordinasi untuk memastikan keselamatan warga, sebagaimana dilansir Reuters.

Sebuah video yang diunggah di media sosial Rusia tampak memperlihatkan bangunan-bangunan di kota itu terendam air laut.

Badan Survei Geologi AS atau USGS melaporkan bahwa gempa bumi terjadi pada kedalaman 19,3 km, dengan pusat gempa sekitar 126 km timur-tenggara dari Petropavlovsk-Kamchatsky. 

Petropavlovsk-Kamchatsky adalah kota yang terletak di sepanjang pantai Teluk Avacha yang memiliki populasi sekitar 165.000 orang.

Gempa yang terjadi di Kamchatka ini berlokasi di Cincin Api Pasifik, wilayah yang dikenal rawan gempa besar dan letusan vulkanik.

Gempa terkuat

Diberitakan sebelumnya, gempa magnitudo 8,8 tersebut menjadi yang terkuat melanda Semenanjung Kamchatka Timur Jauh Rusia, yang terpencil dan jarang penduduk.

"Gempa bumi hari ini sangat serius dan terkuat dalam beberapa dekade terakhir," ujar Gubernur Kamchatka Vladimir Solodov dalam sebuah video yang diunggah di Telegram, seperti yang dilansir Reuters.

Kamchatka merupakan bagian dari Cincin Api Pasifik, suatu wilayah yang secara geologis rawan terhadap gempa bumi besar dan letusan gunung berapi.

Melansir CNBC, Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia mengatakan bahwa gempa hari ini adalah yang terkuat melanda wilayah itu sejak 1952.

Direktur Cabang Kamchatka dari Dinas Geofisika Danila Chebrov mengatakan bahwa intensitas guncangan gempa bumi pada hari ini tidak terlalu tinggi dari perkiraan.

"Namun, karena karakteristik episentrum tertentu, intensitas guncangannya tidak setinggi yang diperkirakan dari magnitudo sebesar itu," ungkap Chebrov.

Adapun gempa susulan dengan magnitudo lebih kecil masih berlangsung di Kamchatka.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved