58 Rakit PETI Dimusnahkan Dalam Operasi PETI Kuantan 2025 Hari Ke-5
Kapolres Kuansing AKBP R. Ricky Pratidiningrat menyatakan bahwa pemberantasan PETI akan terus dilanjutkan secara konsisten
Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Sesri
TRIBUNPEKANBARU.COMKUANSING – Sebanyak 58 unit rakit Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) dimusnahkan dalam Operasi PETI Kuantan pada hari ke-5, Senin (4/8/2025).
Rakit-rakit itu ditemukan Tim gabungan yang terdiri dari Polda Riau, Polres Kuansing, TNI dan Pol PP di empat kecamatan.
Tim pertama dipimpin oleh Kapolsek Kuantan Tengah KOMPOL Subagja dan didampingi oleh personel Dit Intelkam Polda Riau serta beberapa kapolsek lainnya.
Tim ini menyisir dua lokasi di Kecamatan Kuantan Hilir Seberang, yakni Desa Kasang Limau Sundai dan Desa Teratak Jering, dengan total temuan sebanyak 25 unit rakit PETI yang seluruhnya langsung dimusnahkan di lokasi.
Sementara itu, tim kedua yang dikomandoi oleh Kasat Samapta Polres Kuansing AKP Refriadi bergerak ke wilayah Kecamatan Benai, tepatnya di Desa Gunung Kesiangan dan Desa Banjar Lopak.
Dari lokasi ini, ditemukan 22 unit rakit PETI yang juga langsung dimusnahkan oleh tim gabungan di tempat.
Sedangkan Tim ketiga yang dipimpin oleh Kasat Intelkam Polres Kuansing AKP Syurfanaidi melakukan operasi di wilayah Kecamatan Cerenti dan Kecamatan Inuman.
Baca juga: Sungai Kuantan Bangkit Tanpa PETI, Gubernur Riau Jajal Dayung Jalur Bareng Dhika
Baca juga: Gubernur Riau Abdul Wahid Tegas, Tak Ada Tempat untuk PETI di Bumi Melayu
Di dua desa, yakni Teluk Pauh dan Pulau Sipan, petugas menemukan 11 unit rakit PETI yang kemudian turut dimusnahkan.
Tidak ada tersangka yang diamankan dalam pelaksanaan operasi kali ini karena para pelaku sudah meninggalkan lokasi begitu mendengar akan adanya operasi penertiban PETI berskala besar di kantung-kantung PETI di Kuansing.
Kapolres Kuansing AKBP R. Ricky Pratidiningrat, Selasa (5/8/2025) menyatakan bahwa pemberantasan PETI akan terus dilanjutkan secara konsisten dan menyeluruh.
Sebagai langkah lanjutan, penyelidikan terhadap aktivitas PETI akan terus dikembangkan, serta dilakukan pemasangan plang larangan aktivitas PETI di sejumlah titik dengan koordinat yang telah ditentukan.
"Hal ini dilakukan sebagai bentuk pencegahan agar masyarakat tidak kembali melakukan kegiatan pertambangan ilegal di wilayah tersebut," ujarnya.
Hingga saat ini, Tim Operasi PETI Kuantan masih melakukan penertiban PETI di sejumlah wilayah.
Operasi ini akan berlangsung hingga 13 Agustus 2005 atau H-7 Festival Pacu Jalur digelar.
"Kita akan pastikan tidak ada satupun PETI beroperasi di Kuansing. Aktivitas ilegal ini sangat merusak lingkungan," ujarnya.
Pada hari sebelumnya, tim berhasil memusnahkan 54 rakit PETI.
Selama operasi ini digelar, sudah tiga tersangka yang berhasil diamankan.
(Tribunpekanbaru.com/Guruh BW)
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kebakaran Ruko yang Tewaskan Satu Keluarga di Pekanbaru |
![]() |
---|
Puluhan Rakit PETI Dimusnahkan dan Tiga Pelaku Ditangkap dalam Operasi PETI Kuantan 2025 Hari Ke-4 |
![]() |
---|
Breaking News: 4 Jenazah Satu Keluarga Korban Kebakaran Ruko di Pekanbaru Dibawa ke RS Bhayangkara |
![]() |
---|
Ratusan Truk ODOL Ditilang di Riau Selama 6 Bulan Terakhir |
![]() |
---|
Detik-detik Pria di Kuansing Aniaya Mantan Istri Hingga Terkapar di Jalan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.