Berita Populer Riau
POPULER RIAU: Mahkota Emas Sultan Siak Dipamerkan & Riau Akan Punya Kodam 19/Tuanku Tambusai
Dua berita populer Riau, Kodam 19/Tuanku Tambusai akan diresmikan dan Mahkota Sultan Siak dipamerkan di Pekanbaru
Mahkota Sultan Siak Dipamerkan di Pekanbaru
Tiga benda pusaka Kesultanan Siak Sri Indrapura, mahkota, pin dan pedang peninggalan Sultan akhirnya kembali menginjak bumi Riau, setelah lebih dari delapan dekade tersimpan di Museum Nasional, Jakarta.
Momen langka ini akan menjadi suguhan utama dalam Pameran Kenduri Riau dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-68 Provinsi Riau yang digelar pada 7–10 Agustus 2025 di Jalan Sultan Syarif Kasim, tepat di depan Masjid Raya Annur, Pekanbaru.
“Pameran tahun ini sangat luar biasa karena untuk pertama kalinya tiga benda pusaka, berupa mahkota, pin, dan pedang Sultan Siak dipamerkan langsung di hadapan masyarakat Riau,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Riau, Roni Rahmat, Rabu (6/8/2025).

Menurut Roni, pihak Museum Nasional Indonesia telah memberikan izin peminjaman dengan pengawalan keamanan ketat.
Ketiga benda ini akan disambut dalam prosesi adat Melayu di Balai Adat LAMR pada Rabu (6/8/2025) sore.
Dibuat pada abad ke-19, Mahkota Kesultanan Siak adalah simbol kejayaan kerajaan Melayu yang megah.
Terbuat dari emas, bertahtakan berlian, rubi, zamrud, dan mutiara, mahkota ini memiliki berat 1.803,3 gram, diameter 33 cm, dan tinggi 27 cm.
Mahkota ini terakhir kali berada di Riau sebelum tahun 1945, saat Sultan Syarif Kasim II menyerahkannya kepada Republik Indonesia, sebagai bentuk dukungan terhadap kemerdekaan.
Tak hanya menyerahkan simbol kebesaran kerajaan, sang sultan juga menyumbang satu juta gulden untuk perjuangan negara yang baru lahir.
Selain mahkota, dua artefak lain yang ikut dipamerkan adalah pin, simbol kebangsawanan dan otoritas, serta pedang Sultan, yang diyakini menjadi bagian dari perlengkapan upacara dan simbol kekuatan Kesultanan.
Keduanya ikut menjadi bagian dari warisan sejarah yang merepresentasikan identitas dan martabat Melayu.
“Benda-benda ini bukan sekadar artefak, tetapi juga penanda ingatan kolektif kita sebagai masyarakat Melayu Riau,” tambah Roni.
Kehadiran tiga pusaka ini dalam pameran tidak hanya menyedot perhatian, tetapi juga memicu kebanggaan tersendiri di tengah masyarakat.
Untuk pertama kalinya, generasi baru Riau akan dapat menyaksikan langsung simbol kejayaan leluhur mereka, bukan hanya lewat foto dan literatur.
POPULER RIAU: Kisah Wanita Ngaku Dihamili Anggota DPRD & Penolakan Pembatalan Hibah Tanah Masjid |
![]() |
---|
POPULER RIAU: Kebakaran Ruko Pekanbaru Hanguskan 1 Keluarga & Pria Ditahan Karena Pelihara Siamang |
![]() |
---|
POPULER RIAU: Lagi Efisiensi, DPRD Siak Diam-diam ke Bali & Toko Emas di Bengkalis Jual Emas Palsu |
![]() |
---|
POPULER RIAU: Gaya Hedon Terdakwa Korupsi Pemko Pekanbaru & Pasutri Kurir 20 Kg Sabu Diciduk di Mal |
![]() |
---|
POPULER RIAU: Kebakaran Hebat Hanguskan Kantor Disnakertrans Riau & Kunjungan Wapres Gibran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.