Berita Viral
Detik-detik Prada Lucky Tewas, Ada 24 Oknum Prajurit yang Diperiksa, Apa yang Mereka Lakukan?
Apa yang mereka lakukan pada Prada Lucky. Ada 24 oknum prajurit yang diperiksa. Inilah detik-detik kematian Prada Lucky yang tragis
"Hingga saat ini, ada lebih dari 24 orang yang sedang diperiksa, baik sebagai terduga pelaku maupun saksi," kata Wahyu di Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jumat (8/8/2025).
Wahyu mengungkapkan, kasus tersebut tengah ditangani oleh Polisi Militer Kodam IX/Udayana.
Hasil pemeriksaan akan menentukan sejauh mana para pelaku akan dihukum.
"Sanksi terberat akan ditentukan berdasarkan hasil pemeriksaan. Semua sudah diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Militer," ungkapnya.
Prada Lucky Chepril Saputra Namo merupakan seorang prajurit muda TNI AD berusia 23 tahun yang bertugas di Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan 834/Wakanga Mere (Yonif TP 834/WM), Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur.
Prada Lucky Chepril Saputra Namo meninggal dunia pada Rabu (6/8/2025) setelah dirawat selama empat hari di RSUD Aeramo, Nagekeo.
Kematian Prada Lucky diduga akibat penganiayaan yang dilakukan oleh para seniornya.
Keluarga korban menemukan luka lebam, sayatan, dan memar di sekujur tubuhnya, yang memicu tuntutan keadilan dari ayah korban, yang juga merupakan anggota TNI aktif.
Kronologi Prada Lucky Namo Dianiaya Senior hingga Tewas
Baca juga: Tentara di NTT Dianiaya : Ibu Prada Lucky : Kalau Tewas di Medan Perang saya Terima, Ini oleh Senior
Berikut ini kronologi penganiayaan terhadap Prada Lucky Namo, anggota Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan 834/ Wakanga Mere Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Prada Lucky Namo menjadi korban penganiayaan oleh senior, ia menghembuskan napas terakhirnya pada (6/8/2025) pukul 11.23 Wita.
Sebelum meninggal dunia, Prada Lucky Namo sempat menjalani perawatan di RSUD Aeramo, Kabupaten Nagekeo.
Kini beredar informasi terkait kronologi penganiayaan Prada Lucky Namo berdasarkan laporan kepada Asintel Kasdam IX/Udayana yang ramai beredar di media sosial.
Danki C Yonif 834/WM, Lettu Inf Rahmat yang dikonfirmasi TribunFlores.com, Jumat (6/8/2025) pagi soal laporan tersebut kini ramai beredar di media sosial menyebut saat ini Sub Denpom Ende masih melakukan pendalaman kasus dugaan penganiayaan yang menewaskan Prada Lucky Namo.
"Untuk itu masih didalami," kata Lettu Inf Rahmat singkat.
Kakek di Sukabumi Nekat Duel Lawan King Kobra, Sempat Tancapkan Ular Itu ke Kayu Sebelum Meninggal |
![]() |
---|
FAKTA-FAKTA Pria Tembak Pesepeda Motor di Sumsel: Pelaku Teman Korban, Perkara Hutang Rp 100 Ribu |
![]() |
---|
Polisi Salah Tangkap? Muncul Ancaman Baru Hacker Ngaku Bjorka Asli, Ancam Retas BGN |
![]() |
---|
Pria di Sulsel Nikahi 2 Wanita Sekaligus, Terbongkar Kisah Cinta Rusli, Warni, dan Kasma |
![]() |
---|
Instagram No Posts Yet atau Tidak Ada Postingan di Feed, Instagram Down dan Error? Ini Solusinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.