Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Kampar

Akhir Pekan Berujung Maut, Polisi Ungkap Pengunjung Air Terjun di Kampar Tenggelam saat Berfoto

Korban meninggal di air terjun Kampar bernama Berkat Kurniawan Siregar warga Kelurahan Palas Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru.

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Theo Rizky
Istimewa
TENGGELAM -Jasad korban tenggelam dimasukkan ke ambulans untuk dibawa oleh keluarga, Sabtu (9/8/2025). Korban meninggal di air terjun Kampar bernama Berkat Kurniawan Siregar warga Kelurahan Palas Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Desa Tanjung Alai Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Bripka. Darlis mengungkap penyebab tewasnya pengunjung Air Terjun Pulau Simo, Sabtu (9/8/2025).

Korban bernama Berkat Kurniawan Siregar warga Kelurahan Palas Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru.

Pemuda itu berusia 19 tahun. 

Ia mengatakan, Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor (Reskrim Polsek) XIII Koto Kampar telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) meninggalnya korban. 

Ia menyebutkan keterangan yang dia gali dari dua teman korban.

Mereka dan korban datang bertiga ke lokasi di akhir pekan itu.

Awalnya dua teman korban berenang di bawah air terjun.

Sedang korban tidak ikut dan hanya bermain di tepian. 

Baca juga: Pemuda Pengunjung Air Terjun di Kampar Meninggal, Sempat Dikira Bercanda saat Minta Tolong

"Korban tidak berenang karena tidak bisa berenang," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Minggu (10/8/2025).

Kedua teman korban kemudian naik ke darat.

Sedangkan korban di tepian berbatu-batu sambil berfoto.

"Korban diduga tiba-tiba terpeleset dan tenggelam," katanya.

Menurut pengakuan temannya, kata dia, korban sempat dikira bercanda sebelum benar-benar tidak muncul lagi di permukaan air sekitar pukul 15.00 WIB.

Setelah itu, teman korban memberitahu pengelola lokasi wisata.

Lalu mereka berusaha melakukan pencarian.

Ia mendapat informasi kejadian tersebut sekitar pukul 16.00 WIB.

Baca juga: Karhutla Menghilang di Kampar, Angin Puting Beliung Muncul Terbangkan Atap Ruko Warga

Setelah itu, ia langsung mendatangi lokasi dengan membawa beberapa warga.

"Pencarian ada sekitar dua jam. Korban baru ditemukan sekitar jam 5," ungkapnya.

Jasad korban kemudian dibawa ke Puskesmas Batu Bersurat Kecamatan XIII Koto Kampar.

Ia pun menghubungi pihak keluarga korban.

Pihak keluarga tiba di Puskesmas untuk menjemput jasad korban pada Sabtu malam sekitar pukul 19.30 WIB.

Sebelum membawa jasad korban, pihak keluarga membuat surat pernyataan menolak autopsi.

"Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dengan surat pernyataan," katanya.

(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved