TANGIS Ramisih Pecah saat Ditanya Mengapa Tinggal di Kandang Sapi, ungkap Fakta Mengejutkan

TRIBUNPEKANBARU.COM - Inilah kisah pilu seorang perempuan bernama Ramisih. Perempuan yang kini telah mulai menua itu harus menerima kenyataan pahit untuk masa tuanya.

Ramisih kini hidup di kandang sapi milik warga di Desa Kebonharjo, Jatirogo, Tuban, Jawa Timur karena ia diduga telah ditelantarkan oleh anak-anaknya. Keberadaan Ramisih ini tentu saja menggugah perassan banyak orang.

Terlebih diketahui jika satu dari dua anak Ramisih adalah Pegawai negeri Sipil ( PNS). Namun, mengapa Ramisih tinggal di kandang sapi yang tentu saja tidak layak.

Baca juga: Bebas Lewat Abolisi, Tom Lembong Kedapatan Datangi KY, Katanya Mau Benahi Proses Hukum di Indonesia

Bukankah ada anak-anaknya yang sejatinya bisa merawatnya dan memberikan tumpangan. Inilah yang kemudian menjadi pertanyaan banyak orang.

Apa yang sebenarnya terjadi para Ramisih. Dan mengapa anak-anaknya tidak mau merawatnya?

Dan inilah kisah Ramisih yang patut untuk diketahui

Kisah Ramisih yang ditelantarkan itu telah viral di media sosial.

Sang ibu yang bernama Ramisih terpaksa hidup di kandang sapi milik warga yang kotor dan berbau tak sedap.

Ramisih tinggal di kandang sapi milik warga di Desa Kebonharjo, Jatirogo, Tuban, Jawa Timur.

Tak hanya harus tinggal di kandang kambil seorang diri, Ramisih pun ternyata menderita strok.

Kisah Ramisih yang ditelantarkan anaknya itu pertama kali diviralkan pemilik yayasan Panti Jompo Griya Lansia Khusnul Khatimah, Arief Camra.

Momen Arief Camra bertemu dengan Ramisih di kandang sapi tempat lansia itu tinggal mencuri perhatian warganet.

Kondisi Ramisih yang hidup jauh dari kata layak itu membuat Arief miris.

"Kamis 7 Agustus 2025, survey lansia terlantar lokasi di Desa Kebonharjo, Jatirogo, Tuban. Tidur di kandang sapi dan kambing an Mbah Ramisih, beliau sendirian, sepi dan gelap," imbuh Arief Camra, Minggu (10/8/2025).

Ramisih pun nampak terkejut kedatangan Arief Camra dan langsung bangkit dari kasur.