Berita Viral
Tak Tertahankan, Sepriana Paulina Bersimpuh di Hadapan Pangdam Udayana, ungkap Kematian Prada Lucky
Tak kuasa menanhan emosi, Ibu Prada Lucky bersimpuh di hadapan Pangdam. Ia lalu sampaikan harapannya
Lusi Namo, kakak kandung Prada Lucky Namo juga menaruh harapannya pada kasus ini.
Dia berharap ada keadilan bagi adiknya. Baginya, Lucky adalah penopang dan penghibur ibunya, Paulina.
"Saya berharap keadilan untuk adik saya, jangan ada yang ditutup-tutupi," katanya.
Piek dalam kesempatan itu kemudian mengaku akan merekam berbagai penyampaian dari keluarga. Ia berjanji akan menindaklanjuti berbagai hal sesuai kewenangannya.
"Permintaan keluarga, Sersan Mayor Christian ingin keadilan ditegakkan dan proses hukum seadil-adilnya. Tidak pandang bulu, seluruhnya kita periksa sesuai mekanisme," ujarnya.
Empat Tersangka
Polisi Militer Kodam IX/Udayana menetapkan empat prajurit TNI sebagai tersangka dalam kasus kematian Prada Lucky Chepril Saputra Namo yang diduga tewas akibat dianiaya seniornya.
Keempat tersangka kini telah ditahan di Subdenpom IX/1-1 Ende, Nusa Tenggara Timur.
"Empat orang tersangka dilakukan penahanan di Subdenpom IX/1-1 Ende, sebagai berikut: Pratu AA, Pratu EDA, Pratu PNBS, Pratu ARR," ungkap Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, kepada wartawan, Senin (11/8/2025).
Wahyu mengatakan, penetapan tersangka dilakukan setelah pemeriksaan sejumlah personel, baik terduga pelaku maupun saksi.
Menurutnya, pemeriksaan terhadap para tersangka akan dilanjutkan untuk mengetahui peran masing-masing.
"Pemeriksaan kepada yang bersangkutan akan dilanjutkan sebagai tersangka untuk diketahui peran masing-masing sehingga nantinya dapat ditentukan pasal yang akan dikenakan, termasuk tahapan-tahapan lanjutannya," jelas Wahyu.
Inilah Sejumlah Prajutit yang Diperiksa
Selain empat orang tersebut, tambah Wahyu, ada 16 personel lain yang masih menjalani pemeriksaan lanjutan oleh penyidik Pomdam IX/Udayana.
"Selanjutnya, untuk 16 orang lainnya saat ini masih terus dilakukan pemeriksaan lanjutan dan tidak menutup kemungkinan ada tersangka baru dari hasil pemeriksaan tersebut," tutur dia.
Sementara, Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Piek Budyakto mengumumkan 20 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kematian Prada Lucky Namo.
Piek Budyakto menyebut sejauh ini sudah dilakukan pemeriksaan terhadap puluhan orang.
"Laporan sementara saat ini semua sudah ditangani. Seluruhnya 20 tersangka yang sudah ditahan, kemudian ditindaklanjuti pemeriksaan lanjutan. Ada satu orang perwira," kata Piek Budyakto.
Piek Budyakto tidak menyebutkan inisial dari para tersangka.
Motif dari kejadian itu, kata Piek Budyakto, sedang dilakukan penyelidikan oleh Polisi Militer.
Piek Budyakto meminta semua pihak untuk menunggu proses.
Sejauh ini, menurut Piek Budyakto, pemeriksaan sedang dilakukan termasuk menggelar rekonstruksi terhadap kejadian itu.
Piek Budyakto berkata, ia mendapat laporan kalau tengah dilakukan pemeriksaan oleh pihak berwenang.
"Siapapun yang melakukan perbuatan ini harus diusut, tidak pandang bulu. Seluruhnya harus kita periksa sesuai mekanisme hukum, dan kita sesuaikan dengan prosedur yang ada," ujar Piek Budyakto.
"Hukuman terberat sesuai dengan mekanisme nanti oleh Polisi Militer yang berhak menyampaikan dan permintaan keluarga. Proses hukum kemudian tindaklanjuti akan kita laksanakan secara transparan tidak ada yang kita tutupi. Sudah jadi tersangka dan sudah ditahan," ujar Piek Budyakto.
Piek Budyakto menyampaikan duka cita atas kejadian itu. Piek sedih atas peristiwa memilukan dan menyayat hati. Ia mengaku akan melakukan segala proses secara terang-terangan benderang.
"Saya kehilangan anggota saya Prada Lucky Chepril Saputra Namo, anak kandung dari Sersan Mayor Kristian Namo, ini menyedihkan dan sesalkan," ujar Piek Budyakto.
Piek Budyakto juga menyampaikan perintah dari Menteri Pertahanan maupun pejabat Mabes TNI agar pengusutan kejadian ini dilakukan secara terbuka sesuai aturan yang berlaku.
- Mayjen TNI Piek Budyakto, yang mulai menjabat pada 14 Maret 2025, menggantikan Mayjen TNI Muhammad Zamroni.
Sebagai Pangdam IX/Udayana, ia memimpin wilayah komando yang mencakup Bali, NTB, dan NTT, termasuk menangani kasus-kasus penting seperti kematian Prada Lucky.
Mbay adalah pusat pemerintahan dan aktivitas utama di Kabupaten Nagekeo.
Batalyon ini dibentuk sebagai bagian dari program percepatan pembangunan wilayah terpencil dan perbatasan, dengan personel yang juga berperan sebagai pasukan pekerja: petani, nelayan, tukang, dan lainnya.
Dalam bahasa Nagekeo Selatan:
Waka nga berarti karakter, wibawa, martabat, aura wajah
Mere berarti besar Nama ini mencerminkan harapan agar prajurit yang bertugas memiliki jiwa ksatria, bermartabat, dan berwibawa tinggi.
Sayangnya, makna luhur ini tercoreng oleh kasus penganiayaan terhadap Prada Lucky, yang justru terjadi di satuan yang menyandang nama penuh nilai tersebut.
- Dalam banyak tradisi militer dan budaya nasional, tentara yang gugur di medan perang sering dianggap sebagai bentuk pengorbanan tertinggi dan menjadi kebanggaan bagi keluarga, bangsa, dan negara.
Makna Gugur di Medan Tugas
Simbol patriotisme: Mereka rela mengorbankan nyawa demi menjaga kedaulatan dan keamanan negara.
Penghormatan negara: Biasanya diberikan upacara militer, pemakaman kehormatan, dan pencatatan sebagai pahlawan.
Kebanggaan keluarga: Meski penuh duka, keluarga sering merasa bangga karena anak atau anggota mereka gugur dalam tugas mulia.
Dalam Konteks Indonesia gugur di medan perang atau saat menjalankan tugas operasi militer sering disebut sebagai "gugur sebagai pahlawan".
Negara memberikan penghargaan, santunan, dan penghormatan resmi, termasuk kemungkinan dianugerahi gelar kehormatan.
Tapi tidak semua kematian prajurit layak disebut gugur.
Seperti dalam kasus Prada Lucky, kematian akibat penganiayaan internal bukanlah bentuk pengorbanan dalam tugas, melainkan kegagalan sistem pembinaan dan pengawasan. Inilah yang membuat sang ibu berkata:
Sumber : Tribunnews.com
Usai Heboh di Pati, Giliran Warga Semarang yang Kaget Pajak PBB Naik 400 Persen, Ternyata. . . |
![]() |
---|
Ulah Bripda F bikin Ibu dan Anak Pingsan saat Akad Nikah, Polda Gorontalo juga Dibikin Pusing |
![]() |
---|
Sudah Ketahuan tapi Polisi Enggan ungkap Sosok yang Meninju Wajah Brigadir Nurhadi, Ini Ciri-cirinya |
![]() |
---|
Sudah Ditegur Prabowo, Warga Tetap akan Demo Bupati Pati Sadewo tanggal 13 Agustus, Jawab Tantangan |
![]() |
---|
KISAH Gadis 12 Tahun di Banten, 20 Kali Berhubungan Badan dengan Ayah Tiri karena Ancaman Bos Mafia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.