Kisah Sedih Si Anak Gajah Bernama Yuni, Terpisah dari Induk Hingga Alami Stres dan Sakit, Lalu Mati
Kisah sedih si anak gajah bernama Yuni yang beberapa bulan lalu ditemukan terpisah dari induknya di wilayah Kampar, Riau.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kisah sedih si anak gajah bernama Yuni yang beberapa bulan lalu ditemukan terpisah dari induknya oleh masyarakat Kampar, Riau.
Anak gajah itu kini dikabarkan mati.
Kematiannya terjadi pada 11 April 2025 lalu.
Namun kabar duka datang dari dunia konservasi di Riau itu baru diumumkan sekarang
Kematian anak gajah ini baru diumumkan pada hari ini, Selasa (12/8/2025), bertepatan dengan Hari Gajah Sedunia.
Baca juga: Anak Gajah Sumatera Usia 2 Bulan Tersesat di Kebun Sawit Kampar, Dievakuasi Tim BBKSDA Riau
Penundaan pengumuman selama empat bulan ini memicu dugaan bahwa Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau telah menutupi informasi terkait kematian anak gajah tersebut.
Kepala BBKSDA Riau Supartono membantah tudingan tersebut.
Ia menyatakan bahwa pihaknya menunggu hasil uji laboratorium sebelum merilis informasi secara resmi.
“Gak ditutupi, kemarin kita menunggu hasil dari tes laboratorium. Karena 2 kali tes laboratorium,” sebutnya.
Ditemukan Terpisah dari Induk, Upaya Penyelamatan Tak Berhasil
Yuni merupakan anak gajah yang terpisah dari induk dan kelompoknya di wilayah Desa Gunung Mulya, Kecamatan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar, Riau.
Waktu itu, Yuni ditemukan oleh masyarakat, kemudian dilaporkan ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau.
Anak gajah itu dievakuasi pada 10 Maret 2025.
Tim medis awalnya mencoba mengembalikannya ke kelompok induknya.
Namun upaya itu tidak membuahkan hasil.
Muridnya Keracunan, Kini Sekolah di Kampar Ini Cek Bau dan Tekstur MBG Sebelum Dibagikan |
![]() |
---|
Setelah Habisi Teman Nongkrong di Kampar, Pelaku Nyaris Meregang Nyawa Akibat Tertusuk Pisau Sendiri |
![]() |
---|
Pria Tikam Teman Nongkrong Hingga Tewas di Kampar, Pelaku Masih Ayunkan Pisau Saat Diamankan Warga |
![]() |
---|
Peralihan Musim, Pusdalops-PB Kampar Ingatkan Rawan Bencana Longsor dan Banjir Bandang |
![]() |
---|
Satgas MBG Kampar Menyoroti Waktu Memasak Makanan, Minta Tekstur dan Bau Mesti Dicek Dulu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.