Tanoto Foundation Perkenalkan Sistem Monitoring Pendidikan Pada Pengawas Sekolah di Tiga Daerah
Tanoto Foundation bersama BPMP Provinsi Riau memperkenalkan sistem monitoring pendidikan kepada 103 pengawas sekolah dari tiga kabupaten di Riau.
TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU- Tanoto Foundation memperkenalkan sistem monitoring pendidikan kepada para pengawas sekolah dari Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dan Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).
Kegiatan berlangsung di Aula Ki Hajar Dewantara Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Riau, Senin (11/8/2025).
Lembaga Filantropi Tanoto Foundation bersama Badan Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Riau memperkenalkan sistem monitoring pendidikan kepada 103 pengawas sekolah dari tiga kabupaten di Riau.
Mereka adalah para pengawas sekolah dari satuan pendidikan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMA).
System Strengthening Unit Coordinator Tanoto Foundation, Edwin Yohannes menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut.
Ia memaparkan bahwa tugas pengawas sekolah adalah mendampingi satuan pendidikan untuk mencapai apa yang ditargetkan Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Pengawas juga harus memastikan kualitas satuan pendidikan berkualitas. Maka mereka harus punya data dan cara untuk mempunyai data itu harus mempunyai sistem monitoring supaya rencana tindak lanjut yang lebih tepat sasaran.
Baca juga: Tanoto Foundation Gaungkan Kepemimpinan Muda Berdampak Lewat TELADAN Goes to Campus di Unri
"Pengawas perlu memiliki sebuah sistem monitoring untuk memastikan kualitas satuan pendidikan yang mereka dampingi itu berbasis data," papar Edwin.
Satu teknis pengumpulan data sistem monitoring yakni pengawas melakukan kunjungan ke sekolah untuk mengambil data
Kemudian secara otomatis tervisualisasi ke dalam dashboard.
"Data tersebut menjadi dasar bagi pengawas untuk melakukan pendampingan dan tindak lanjut," paparnya.
Edwin menambahkan bahwa Tanoto Foundation bersama BPMP Riau berencana untuk berkolaborasi agar sistem monitoring data ini diterapkan di semua daerah.
Saat ini baru Kabupaten Siak dan Kota Dumai yang merupakan mitra Tanoto Foundation.
Kedua daerah itu sudah mengimplementasikan sistem monitoring sekolah ini. Ia berharap kabupaten dan kota lain di Riau dapat mengimplementasikannya meskipun bukan mitra Tanoto Foundation.
"Untuk itu lah perlu kolaborasi dengan BPMP agar sistem ini diimplementasikan di kabupaten kota lain di Riau," tuturnya.
(Tribunpekanbaru.com/ Fernando Sikumbang)
Soal Siswa SMAN 9 Pekanbaru Dilarikan ke RS, Kepsek: Bukan Dikeroyok Tapi Duel, Disdik Buka Suara |
![]() |
---|
Jangan Ada Lagi Sekolah Unggulan, Wawako Pekanbaru Berupaya Agar Ada Pemerataan Kualitas Pendidikan |
![]() |
---|
80 Persen Masalah Pendidikan Riau Bertumpu di Pekanbaru, SPMB 2025 Dievaluasi |
![]() |
---|
Tanoto Foundation Kembali Menggelar Beasiswa Liputan Pendidikan untuk Jurnalis Indonesia |
![]() |
---|
Latihan Soal Bab 3 Pendidikan Pancasila Kelas 3 SD/MI Kurikulum Merdeka: Berbeda Itu Indah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.