Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Arti Kata

Arti Paradoks dan Paradoks Adalah Majas dan Contoh serta Sinonim Paradoks dan Antonim Paradoks

Penjelasan arti paradoks dan paradoks adalah majas pertentangan dan contoh kalimat dan sinonim paradoks dan antonim paradoks atau lawan kata paradoks

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Foto Ilustrasi AI
ILUSTRASI ARTI KATA : Foto olahan kecerdasan buatan atau AI oleh Nolpitos Hendri 14/08/2025. Arti Paradoks dan Paradoks Adalah Majas dan Contoh serta Sinonim Paradoks dan Antonim Paradoks. Penjelasan arti kata paradoks dan paradoks adalah majas pertentangan serta contoh kalimat dan sinonim paradoks serta antonim paradoks atau lawan kata paradoks. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Berikut penjelasan arti paradoks dan paradoks adalah majas pertentangan serta contoh kalimat dan sinonim paradoks serta antonim paradoks atau lawan kata paradoks .

Baca juga: Arti Kata Paradoks atau Artinya dan Arti Paradoks dalam Bahasa Gaul, Hubungan Asmara dan Contoh

Baca juga: Arti Paradoks dalam Fislsafat, Matematika, Logika, Sastra, Sejarah, Contoh dan Arti Hukum Paradoks

A. Arti Paradoks

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata paradoks atau paradoks artinya adalah pernyataan yang seolah-olah bertentangan atau berlawanan dengan pendapat umum atau kebenaran, tetapi pada kenyataannya justru mengandung kebenaran.

Menurut istilah, arti kata paradoks atau paradoks artinya adalah pernyataan atau situasi yang tampak bertentangan dengan akal sehat atau intuisi, tetapi mungkin mengandung kebenaran yang tersembunyi.

Dalam paradoks, terdapat kontradiksi yang nyata, tetapi jika dianalisis lebih dalam, kontradiksi tersebut dapat dipecahkan atau dijelaskan.

Berikut adalah beberapa aspek penting dari paradoks:

1. Kontradiksi: Paradoks mengandung pernyataan atau elemen yang saling bertentangan.

2. Akal Sehat: Paradoks bertentangan dengan apa yang umumnya dianggap benar atau logis.

3. Kebenaran Tersembunyi: Meskipun tampak mustahil, paradoks sering kali mengungkapkan kebenaran yang lebih dalam atau kompleks.

4. Stimulasi Pemikiran: Paradoks mendorong kita untuk berpikir lebih kritis dan mempertimbangkan sudut pandang yang berbeda.

Contoh-contoh paradoks:

1. Paradoks Kura-Kura Achilles (Zeno): Achilles, pelari tercepat, tidak akan pernah bisa menyusul kura-kura yang mulai berlari lebih dulu, karena setiap kali Achilles mencapai posisi awal kura-kura, kura-kura sudah bergerak maju sedikit.

2. Paradoks Pembohong: Pernyataan ini salah. Jika pernyataan ini benar, maka pernyataan itu salah. Jika pernyataan ini salah, maka pernyataan itu benar.

3. Lebih sedikit itu lebih banyak.: Pernyataan ini tampak bertentangan, tetapi dalam konteks tertentu, mengurangi hal-hal yang tidak penting dapat meningkatkan nilai atau kualitas sesuatu.

4. Saya tahu bahwa saya tidak tahu apa-apa. (Socrates): Pengakuan atas ketidaktahuan adalah langkah pertama menuju kebijaksanaan.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved