Pacu Jalur Kuansing 2025

Jejak Dhika Penari Jalur Dari Desa yang Menembus Istana Negara

Rayyan Arkhan Dhika diundang tampil di istana negara untuk memeriahkan HUT ke 80 kemerdekaan RI.

Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: M Iqbal
KOLASE Dok. Instagram dan Tribun Pekanbaru/Guruh Budi Wibowo
TARI PACU JALUR - Rayyan Arkhan Dikha, bocah yang viral di TikTok usai Tari Anak Pacu Jalur. Dikha tak menyangka tenar dalam semalam, Kamis (3/7/2025). 

Dari sungai, ia menari. Ke istana, ia melangkah. Dan kini, meski sorotan kelak mungkin memudar, jejak Dhika di hati masyarakat tak akan pernah hilang.

Sementara itu, Bupati Kuansing Suhardiman Amby mengungkapkan rasa bangganya atas penampilan 10 penari Jalur yang mewakili Kuansing tampil di Istana Negara dalam rangkaian perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-80.

Menurut Suhardiman Amby, kehadiran penari Jalur dalam momen kenegaraan tersebut merupakan bentuk pengakuan nasional terhadap kekayaan budaya lokal yang dimiliki Kabupaten Kuansing. Apalagi, tarian itu lahir dari semangat Pacu Jalur, tradisi turun-temurun yang menjadi jati diri masyarakat di tepian Sungai Kuantan.

"Saya sangat bangga. Budaya Pacu Jalur yang kita jaga bersama selama ini kini tampil di Istana Negara. Ini bukan hanya kebanggaan bagi penarinya, tapi juga untuk seluruh masyarakat Kuansing dan Riau," ujar Suhardiman.

Ia menilai, kesempatan ini harus menjadi motivasi bagi generasi muda untuk terus melestarikan budaya daerah. Sebab, jika dikelola dengan baik, budaya bukan hanya menjadi identitas, tapi juga dapat mengangkat harkat dan martabat masyarakat ke panggung nasional maupun dunia.

"Ini bukti bahwa tradisi kita tidak kalah istimewa. Bahkan bisa menjadi representasi budaya bangsa di mata dunia," ujarnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved