Kebakaran Sumur Minyak di Blora
Sudah Lebih 24 Jam, Kebakaran Sumur Minyak di Blora Belum Padam, 3 Orang Tewas
Selain menelan korban jiwa, kebakaran sumur minyak di Blora juga mengakibatkan satu rumah rusak berat dan tiga rumah rusak sedang.
Bagaimana strategi Pertamina memutus segitiga api?
Pertamina menegaskan pemadaman dilakukan dengan cara memutus mata rantai segitiga api yang terdiri dari panas, bahan bakar, dan oksigen.
“Yang kita mau upayakan adalah dengan mengurangi oksigen yang ada. Jadi, nanti kita akan menggunakan tanah sebagai media untuk menutup titik sumur ini,” terang Indra.
Selain pendinginan, Pertamina juga menyiapkan material tanah untuk menutup sumur agar aliran gas bisa ditekan.
“Kami upayakan dengan tim sedang persiapan melakukan cooling di area sekitar agar tidak membahayakan kawan-kawan yang akan melakukan penanggulangan. Selanjutnya, kami akan menyiapkan tanah untuk menutup titik sumur tersebut,” tambahnya.
Indra menyampaikan harapan agar kadar gas di area kebakaran dapat segera diminimalisir sehingga api bisa dipadamkan lebih cepat.
“Selanjutnya kita akan lihat, semoga kadar gasnya ini dapat kita eliminir sehingga api bisa padam secara cepat dan tidak menimbulkan bahaya ke tempat lain,” pungkasnya.
Bupati Tinjau Lokasi
Bupati Blora, Arief Rohman bersama Forkompimda tinjau lokasi pengeboran sumur minyak yang terbakar di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, yang menelan tiga korban jiwa, Senin (18/8/2025).
Kedatangan Bupati Arief selain takziah juga memberikan santunan kepada warga terdampak.
Termasuk sampaikan pesan berikut langkah-langkah yang akan dilakukan oleh Pemkab bersama sejumlah pihak untuk segera menghentikan kebakaran sumur minyak itu.
Kebakaran sumur minyak yang dikelola masyarakat itu, terjadi Minggu (17/8/2025) siang sekitar pukul 12.30 WIB, dan merenggut tiga korban jiwa.
Suasana duka benar-benar menyelimuti Dukuh Gendono, pasca terjadinya kebakaran sumur minyak.
Dimana dalam musibah itu, telah merenggut tiga korban jiwa, masing-masing, Tanek (60), Sureni (52), dan Wasini (50).
Tidak hanya itu, juga ada dua korban luka lainnya, yakni, Yeti (27) bersama anak balitanya, yang saat ini tengah menjalani perawatan intensif di RS Sardjito, Yogyakarta. Diinformasikan dalam kondisi kritis.
Anggota DPRD Inhu Ini Ikut Garap Lahan TNTN Jadi Kebun Sawit, Kantongi Izin Bupati Tahun 1998 |
![]() |
---|
Kini Sudah Bebas, INILAH Kontroversi Setya Novanto: Bebas Keluar Masuk Sel, Benjolan Bakpao |
![]() |
---|
LAMBORGHINI Kecelakaan di Tol Kunciran, Siapakah Pengemudinya, Polisi Beberkan Kronologi |
![]() |
---|
Empat Rumah di Gaung Inhil Terbakar pada Momen Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-80 |
![]() |
---|
Hotel Penuh Jelang Puncak Pacu Jalur, DPRD Riau Minta Rumah Warga & Sekolah Difungsikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.