Sering Hujan, Dinkes Terus Waspadai Kasus DBD di Bengkalis
Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkalis terus memantau perkembangan kasus demam berdarah dengue (DBD) di Bengkalis.
Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkalis terus memantau perkembangan kasus demam berdarah dengue (DBD) di Bengkalis.
Terutama saat ini sering terjadi hujan di beberapa wilayah Bengkalis.
Hal ini diungkap Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit Dinkes Bengkalis Irawadi kepada tribunpekanbaru.com, Selasa (19/8) siang.
Menurut dia, pantauan saat ini kondisi DBD Bengkalis memang belum terjadi peningkatan, bahkan cenderung mengalami penurunan.
"Namun kita tetap waspadai, terutama di beberapa daerah yang memang meningkat seperti Kecamatan Rupat dan Kecamatan Bengkalis," jelasnya.
Menurut dia, sejauh ini kondisi cuaca yang terjadi sejauh ini tidak mempengaruhi jumlah kasus.
Hanya saja penanganan harus bergerak cepat dalam melakukan penanganan.
"Jadi begitu ada kasus kita harapkan masyarakat di wilayah yang ada DBD segera laporkan ke Puskesmas terdekat begitu ada yang terkena DBD. Sehingga kita bisa segera di tangani dan tidak menyebar di lingkungan," tambahnya.
Menurut dia, petugas kesehatan dalam penanganan DBD ini dalam keadaan stanby. Begitu mendapatkan adanya DBD terjadi akan turun langsung.
Berdasarkan datan Dinkes Bengkalis jumlah kasus perkecamatan sepanjang tahun 2025 ini terbanyak di kecamatan Bengkalis dengan jumlah kasus sebanyak 110 kasus, kemudian Kecamatan Rupat sebanyak 60 kasus, Bukit Batu 42 kasus, Bantan 42 kasus.
Kemudian Bathin Solapan 23 kasus, Rupat Utara 22 kasus, Mandau 18 kasus, Pinggir dan Siak kecil masing masing 11 kasus, Bandar Laksmana 5 kasus dan Tualang Mandau 4 kasus.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue, yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Penyakit ini cukup umum di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia, terutama saat musim hujan.
Penyebab dan Penularan
DBD disebabkan virus dengue memiliki 4 serotipe: DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4. Nyamuk Aedes aegypti aktif menggigit pada pagi dan sore hari. Penularan terjadi saat nyamuk menggigit orang yang terinfeksi, lalu menularkan virus ke orang lain melalui gigitan berikutnya.
Pria di Bengkalis Dipalak saat Berteduh Sama Pacar, HP Dibawa Kabur, Pelaku Ngancam Pakai Obeng |
![]() |
---|
Curi Ratusan Rokok, Tiga Pemuda Ditangkap Satreskrim Polres Bengkalis, Aksinya Terekam CCTV |
![]() |
---|
Belum Ada Permintaan Bupati Bengkalis untuk Asesmen Pejabat Tinggi Pratama |
![]() |
---|
Hanya Dua Kapal Layani Penyeberangan RoRo Bengkalis Hingga September Mendatang |
![]() |
---|
BKPP Bengkalis Minta OPD Verifikasi Honorer yang Diusulkan untuk PPPK Paruh Waktu, Batas 20 Agustus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.