Gempa Bekasi

6 Gempa Susulan di Jawa Barat Terjadi Kurang dari 12 Jam Setelah Gempa Bekasi Magnitudo 4,9

Gempa bumi susulan di Jawa Barat terjadi enam kali dalam rentang kurang dari 12 jam setelah gempa utama, Gempa Bekasi magnitudo 4,9.

Editor: Ariestia
Foto/X/@infoBMKG
GEMPA - Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 4,9 mengguncang wilayah Bekasi dan sekitarnya pada Rabu (20/8/2025) malam. 

Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam kerak bumi secara tiba-tiba. 

Energi ini biasanya berasal dari pergerakan lempeng tektonik, aktivitas vulkanik, atau runtuhan batuan di bawah tanah.

Getaran Gempa Utama Kemarin Sangat Terasa

Seorang warga Bambu Apus Kecamatan Pamulang Tangerang Selatan Banten bernama Hasan menyebut gempa terasa kencang.

"Tempat duduk serasa bergetar dan goyang," katanya.

Beberapa warga di perumahan Pamulang Mas keluar dari rumah.

"Sudah lama gempa seperti ini dirasakan warga," ujarnya.

Gempa bumi magnitudo 4,9 yang mengguncang Bekasi, terasa hingga Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Hilda Farida, warga Perumahan Graha Idaman 15 di Desa Curug, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, merasakan getaran di rumahnya hingga tiga kali.

Gunung Sindur adalah sebuah kecamatan yang terletak di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Indonesia.

Wilayah ini berbatasan langsung dengan Kota Tangerang Selatan, menjadikannya bagian dari kawasan penyangga ibu kota yang cukup strategis.

"Ngerasa tiga kali getaran gempanya," kata dia kepada Tribunnews, Rabu (20/8/2025) malam.

"Kalau yang paling kencang yang pertama kali," imbuhnya.

Pada saat gempa terjadi, Hilda sedang duduk di rumahnya, dan merasakan getaran yang cukup kuat.

"Aku lagi duduk di lantai keras kaya ada yang ngebor getar lumayan banget," ucapnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved