Atlet dan Mantan Atlet Dayung Andalan Indonesia Pun Turun di Festival Pacu Jalur Kuansing 2025

Bahkan ditingkat rayon, ia pun turun.

"Turun di Pacu Jalur," ucapnya sembari tertawa.

Provinsi-provinsi Tetangga Ikut Kirim Atlet

Soal turunnya atlet dan mantan atlet ini, Eka mengatakan bukan hanya dari Riau saja.

Bahkan Eka mengklaim peserta dari Jambi dan Sumbar juga menurunkan para atlet.

"Jambi itu satu tim semua atlet dayung. Saya tau karena Bang Amin yang bawa. Sumbar juga bawa atlet dayung," kata Eka.

Amin yang dimaksud Eka yang mantan pelatih dayung Riau yang pindah ke Jambi.

Amin lah yang dulunya melatih Maizir, Eka, Riki Jamaris dan pedayung Riau lainnya.

Festival pacu jalur tingkat nasional 2025 ini memang bukan hanya diikuti jalur dari Kuansing saja.

Namun ada juga dari Kabupaten Inhu, propinsi tetangga seperti Jambi dan Sumbar.

Tahun lalu, soal keterlibatan atlet dalam tim pacu jalur sempat dipermasalahkan.

Sebab para atlet menjalani latihan teknik mendayung yang secara rutin dan sistematis.

Sedangkan para lawannya yang merupakan warga biasa, tidak mendapatkan pelatih tersebut. Ini yang sempat diprotes.

Namun Riki Jamaris mengatakan tahun ini keterlibatan atlet di sebuah tim pacu jalur sudah bisa diterima.

Tidak lagi dipermasalahkan.

Ia mengatakan walau menurunkan atlet, sebuah tim tidak jaminan bisa juara nantinya.

Festival pacu jalur tidak mudah untuk ditaklukkan.

"Ngak segampang itu juga juara untuk atlet. Ngak mudah. Persaingannya juga keras," katanya.

Event Festival Pacu Jalur Kuansing 2025 dibuka kemarin, Rabu (20/8/2025) dan akan berlangsung hingga Minggu (24/8/2025). (Tribunpekanbaru.com/Palti Siahaan)