Dugaan Keracunan MBG di Inhil
UPDATE Kondisi Siswa Keracunan MBG di Tembilahan Inhil, 9 Orang Masih Dirawat di RSUD
Hingga Minggu (24/8/2025) siang, jumlah pelajar yang diduga keracunan makanan MBG yang dirawat khususnya di RSUD Puri Husada tinggal 9 orang
Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Sesri
Menurut seorang wali murid sang anak mengalami mual dan muntah setelah mengkonsumsi makanan yang diduga sudah tidak layak karena berbau.
“Soalnya tadi anak cerita katanya mie nya bau. Di kelas 2A laporan sementara ada 4 org yang mual sama muntah, saat di IGD ada juga anak kelas 2D,” ujar seorang wali murid kelas 2A.
Hal senada dikatakan oleh orangtua siswa lainnya, sang anak yang masuk sekolah pukul 13.00 Wib mengeluhkan menu mie kuning dan ayam yang sudah berbau dan berlendir.
“Hari ini saya tahu dari siswa dan para orangtua lainnya. Banyak anak tidak mau makan, tapi anak saya makan. Setelah pulang, dia muntah-muntah sampai tidak sadarkan diri, lalu saya bawa ke RSUD,” jelas Titin juga membawa anaknya untuk dirawat.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, dr. Sri Sadono Mulyanto atau akrab disapa dr. Ibeng, mengatakan pihaknya telah menurunkan tim untuk memantau perkembangan kasus tersebut sejak laporan pertama diterima.
“Tim dari Dinkes Riau sudah bergerak ke Inhil untuk melakukan pendampingan. Kami ingin memastikan penanganan terhadap para siswa berjalan optimal dan sesuai prosedur,” ujar dr. Ibeng, Minggu (24/8/2025).
Meski demikian, dr. Ibeng menegaskan bahwa hingga saat ini, Dinkes Inhil masih mampu menangani kasus tersebut secara mandiri.
Kondisi para siswa yang sebelumnya menjalani perawatan di RSUD Puri Husada Tembilahan juga disebut mulai berangsur membaik.
“Untuk saat ini, Dinkes Inhil masih bisa mengatasi. Kami hanya melakukan pendampingan dan pemantauan. Jadi belum diperlukan intervensi langsung dari Pemprov Riau,” jelasnya.
MBG adalah Program Makan Bergizi Gratis yang merupakan program prioritas Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kesehatan dan gizi generasi muda Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.
Program ini bertujuan untuk menyalurkan makanan bergizi kepada siswa-siswi di jenjang PAUD hingga SMA/SMK, serta kepada ibu hamil dan menyusui.
Tidak hanya berfokus pada gizi, tetapi juga membentuk karakter siswa melalui kebiasaan baik saat makan.
Selain itu, MBG juga berfungsi sebagai penggerak ekonomi dengan membuka lapangan kerja bagi berbagai pihak, seperti petani, peternak, dan UMKM.
(Tribunpekanbaru.com/T. Muhammad Fadhli).
Keracunan Makan Bergizi di Inhil, Dewan Riau Sebut Bisa Menghantui Orangtua |
![]() |
---|
Dinkes Riau Dampingi Penanganan Kasus Dugaan Keracunan MBG di Inhil Riau |
![]() |
---|
16 Anak di Tembilahan Inhil Masih Dirawat di Dua RS Pasca Diduga Keracunan MBG |
![]() |
---|
Bertambah, Sudah 28 Murid SD Diduga Keracunan MBG di Tembilahan Inhil Dilarikan ke Rumah sakit |
![]() |
---|
Kepolisian Inhil Selidiki Peristiwa Dugaan Keracunan MBG di Tembilahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.