Berita Viral

Oknum Guru di Lampung yang Viral Hendak Cekik Muridnya, Pernah Pakai Celana Pendek ke Sekolah

Bikin geleng kepala, oknum guru di Lampung yang diduga hendak cekik muridnya, ternyata pernah pakai celana pendek ke sekolah

Editor: Budi Rahmat
Net/ Tribun Lampung
CELANA PENDEK- Oknum guru di Lampung yang diduga hendak cekik muridnya itu, ternyata pernah pakai celana pendek ke sekolah 

Insiden intimidasi dan dugaan pencekikan murid itu telah dilaporkan ke pihak kepolisian.

Anca menegaskan, dinas sudah memerintahkan pihak sekolah memberikan pendampingan psikologis kepada murid yang menjadi korban.

“Kami berkomitmen memberikan rasa aman dan nyaman bagi siswa maupun guru, serta mencegah segala hal yang dapat mengancam keselamatan di lingkungan sekolah,” tegasnya.

Bagaimana Kejiwaan H Sebenarnya

Ketua Komisi IV DPRD Pesawaran Muhammad Rinaldi meminta agar kasus ini ditangani serius dengan langkah tegas oleh dinas terkait.

Dia mengatakan, sejak awal video beredar di media sosial, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pesawaran mengonfirmasi kebenaran kejadian sekaligus memastikan tindak lanjutnya.

“Waktu video awal mencuat, saya langsung hubungi kadis untuk konfirmasi kejadian dan menanyakan tindak lanjutnya. Menurut pengakuan kadis, oknum tersebut sudah diarahkan untuk tes kesehatan jiwa,” ujar Rinaldi, Minggu (24/8/2025).

Ia menegaskan, hasil pemeriksaan kesehatan jiwa itu nantinya akan menjadi dasar bagi Disdikbud melakukan evaluasi dan pemberian sanksi. 

DPRD, kata dia, akan ikut mengawal agar penanganan kasus ini tidak berlarut-larut.

“Nantinya hasil tes tersebut yang akan menjadi dasar evaluasi dan pemberian sanksi dari dinas pendidikan. Kami ingin ada langkah jelas supaya kejadian serupa tidak terulang lagi,” tegasnya.

Rinaldi berharap insiden ini menjadi perhatian serius semua pihak agar anak-anak tetap merasa aman dan nyaman belajar di sekolah.

Akhirnya Polisi Turun Tangan

Kapolres Pesawaran AKBP Heri Sulistyo Nugroho mengatakan, pihaknya akan memproses kasus tersebut. 

Dia juga membenarkan peristiwa itu terjadi pada akhir Juli 2025. 

“Benar, video itu terjadi di wilayah hukum Polsek Kedondong. Pasca peristiwa dan mendapat laporan, anggota kami langsung mendatangi sekolah untuk menindaklanjuti. Yang bersangkutan bukan kepala sekolah, melainkan guru PJOK,” ujar Heri, Minggu (24/8/2025).

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved