Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

Polisi Tewas Tergantung di Lombok : Brigadir Esco Faska Sosok yang Tertutup, Polisi Ungkap Fakta Ini

Sosok Brigadir Esco Faska Rely yang ditemukan tergantung dikenal tertutup. Polisi ungkap fakta ini

|
Editor: Budi Rahmat
Tribun Lombok
TERTUTUP- Polisi yang ditemukan tewas tergantung di Lombok dikenal sebagai sosok yang tertutup 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Geger temuan jasad polisi Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lombok, Minggu (24/8/2025) siang.

Korban diketahui bernama Brigadir Esco Faska Rely. Korban merupakan anggota Intel Polsek Sekotong, Lombok Barat.

Saat ditemukan jasad korban dnegan konsisi wajah rusak, leher ada jeratan tali dan sudah membengkak.

Baca juga: Momen Kiper AC Milan, Mike Maignan Terperangah Kena Gol Salto Pemain Cremonese, Federico Bonazzoli

Jasadnya ditemukan di belakang pemukiman warga

Penemuan ini sontak mengundang perhatian luas, mengingat almarhum merupakan aparat kepolisian, sementara istrinya, Briptu Rizka Sintiyani, juga bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di Desa Lembar. 

Kronologi Penemuan

Kasatreskrim Polres Lombok Barat, AKP Lalu Eka Arya membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebut pihak kepolisian langsung bergerak cepat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) begitu menerima laporan dari warga.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, peristiwa itu bermula sekitar pukul 11.30 Wita. Amaq Siun (50), seorang warga setempat, pergi mencari ayam miliknya yang hilang di bukit belakang rumahnya. Saat pencarian, ia dikejutkan oleh penemuan sosok laki-laki tergeletak terlentang di bawah pohon.

Ketika didekati, ternyata laki-laki tersebut sudah tidak bernyawa dengan leher terikat tali. Kondisi wajahnya rusak dan tubuhnya membengkak.

Sontak, Amaq Siun segera memberi tahu warga sekitar dan melaporkan kejadian itu kepada Kepala Dusun Nyiur Lembang, sebelum akhirnya diteruskan ke anggota jaga SPKT Polsek Lembar.

Tak lama berselang, petugas Polsek Lembar tiba di lokasi dan memastikan kebenaran laporan. Selanjutnya, informasi diteruskan ke Unit Inafis Polres Lombok Barat.

Sekitar pukul 15.20 Wita, Tim Inafis Polres Lombok Barat bersama petugas lainnya tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP sekaligus mengevakuasi jenazah.

Satu jam kemudian, pukul 16.20 Wita, mobil ambulans dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat tiba di tempat kejadian. Jenazah Brigadir Esco kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Dari hasil olah TKP, polisi menemukan beberapa barang bukti di sekitar lokasi penemuan jenazah. Barang bukti tersebut antara lain satu buah kunci sepeda motor Honda Scoopy, sepasang sandal jepit berwarna putih, dan satu unit telepon genggam.

Lalu Eka  mengungkapkan, hasil olah TKP menunjukkan bahwa korban ditemukan tak bernyawa dengan leher terikat tali pada batang pohon. Ia menambahkan, posisi tubuh korban berada di sekitar pohon di area dengan kondisi tanah yang miring dan agak curam.

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved