Berita Regional

Kronologi Puluhan Anggota TNI Geruduk Mapolres dan Lepaskan Tembakan di Sulsel, Dipicu Laka Lantas

Puluhan prajurit TNI menggeruduk Mapolres Kepulauan Selayar, Kabupaten Kepulauan Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan

Editor: Theo Rizky
Istimewa Via Tribun-Timur.com
BERI PENJELASAN - Tangkapan layar video testimoni Dandim 1415 Kepulauan Selayar Letkol Czi Yudo bersama Kapolres Kepulauan Selayar AKBP Didid Imawan memberikan penjelasan pasca keributan di Mapolres Selayar, Senin (25/8/2024) dini hari. 

Ada Tembakan ke Udara

Usai membubarkan diri, namun persoalan itu rupanya belum selesai.

Minggu sekitar pukul 01.18 dini hari waktu setempat, sejumlah personel Kodim kembali mendatangi Mapolres Kepulauan Selayar.

Mereka kembali mempertanyakan keberadaan Aipda MT di piket penjagaan.

Aipda MT yang diperiksa di ruang Lakalantas pun diborgol lalu dibawa ke ruang Propam.

Saat perjalanan ke ruang Sie Propam, salah satu prajurit Kodim disebut mengeluarkan tembakan ke udara.

Begitu juga saat tiba di ruang Sie Propam, oknum prajurit Kodim tersebut disebut kembali mengeluarkan tembakan hingga mengakibatkan atap Sie Propam bocor.

Sekitar pukul 02.01 Wita, beberapa personel Kodim kembali mendatangi Mapolres Kepulauan Selayar.

Kapolres dan Dandim Tiba

Sekira pukul 03.11 Wita, Kapolres AKBP Didid Imawan dan Dandim 1415 Kepulauan Selayar, Letkol Czi Yudo Harianto tiba di Mapolres Kepulauan Selayar meredam situasi.

Kasi Humas Polrestabes Kepulauan Selayar Aipda Suardi Alimuddin membenarkan adanya kejadian itu.

"Ya, jadi dia menanyakan penanganan kasus lakalantas yang melibatkan anggota Polres, karena korban itu adalah keluarga salah satu anggota Kodim," kata Aipda Suardi dikonfirmasi tribun, Minggu (24/8/2025) malam.

Aipda Suardi menjelaskan, sesaat setelah kejadian kecelakaan itu, Kapolres Kepulauan Selayar AKBP Didid Imawan sudah memerintahkan Unit Laka Lantas memproses Aipda MT, sesuai aturan hukum yang berlaku.

"Jadi mesti tidak dipertanyakan, pak Kapolres dari awal kejadian baca laporannya, itu sudah minta ditindak tegas. Jadi oknum bersangkutan meski polisi, itu langsung ditahan," terangnya.

Bahkan, kata Suardi, Aipda MT setelah kasus kecelakaan itu terjadi, ia langsung dinonjobkan dari jabatannya sebagai Kanit Patroli.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved