Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

DPRD Pekanbaru

DPRD: Dirikan Posko dan Razia Rutin Bila Ingin Gepeng dan Anak Jalanan Bersih di Pekanbaru

Komisi III DPRD Pekanbaru yang membidangi persoalan kesejahteraan sosial ini mengharapkan, agar Pemko tidak perlu terlalu banyak teori.

Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Ariestia
Tribunpekanbaru.com/Syafrudin Mirohi
GEPENG - Para gepeng tengah berteduh di kawasan Patung Kuda depan Mal SKA Pekanbaru, Jumat (7/3/2025) siang. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Penertiban Gepeng, anak jalanan, hingga ODGJ yang dilakukan Pemko selama ini di Kota Pekanbaru, menurut DPRD Pekanbaru terkesan seremoni dan pelepas tanya.

Bahkan terlalu banyak konsep, hingga minim action, sehingga tidak ada efek jera, meski beberapa kali Pemko menggelar razia.

Termasuk rencana Pemko Pekanbaru dalam waktu dekat, akan menggelar razia besar-besaran, terhadap mereka yang tergabung dalam Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (P2KS) ini.

Komisi III DPRD Pekanbaru yang membidangi persoalan kesejahteraan sosial ini mengharapkan, agar Pemko tidak perlu terlalu banyak teori.

Apalagi istilah-istilah, namun penertibannya tidak menimbulkan efek jera.

"Tapi yang pasti, kami mendukung razia besar-besaran ini. Apalagi melibatkan pihak terkait. Seperti TNI/Polri, Baznas, Rumah Sakit Jiwa Tampan hingga LPAI," tegas Wakil Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru Tekad Indra Pradana Abidin, Selasa (7/10/2025) kepada Tribunpekanbaru.com.

Namun di balik razia tersebut, Politisi PDI P ini menyarankan, agar Pemko melakukan agenda rutin terhadap penertiban P2KS ini.

Termasuk Pemko harus mendirikan posko permanen, di sejumlah titik rawan yang kerap dijadikan lokasi mangkal kawanan ini. Lalu, lakukan razia rutin per pekan atau dua pekan sekali.

Tapi ini kontinu dilakukan, sehingga Kota Pekanbaru benar-benar bersih dari aksi mereka.

"Tentunya ini harus disupport penuh anggarannya. Program sebagus apapun, jika hanya konsep saja, atau sekali saja, maka sia-sia. Ini yang kita sebut Pemko harus serius itu," sarannya.

Lebih dari itu, Tekad juga menyarankan agar penanganan pekat ini harus komprehensif.

Tidak boleh setengah hati. Bahkan harus disiapkan juga rumah singgahnya, untuk tempat pembinaan mereka sementara.

"Jadi, kurangi rapat-rapat tak penting membahas masalah ini. Yang perlu itu, turun ke lapangan dan pastikan keberadaan mereka tidak ada lagi. Ya, dengan cara yang kita sampaikan tadi," terangnya.

Ya, sejauh ini, razia yang dilakukan Pemko melalui OPD terkait, baik Satpol PP dan Dinsos, terkesan kucing-kucingan saja.

Ini karena tidak ada keseriusan dalam penertiban, yang terkesan selama ini pelepas tanya saja. (Tribunpekanbaru.com/Syafruddin Mirohi).  
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved