Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

IBTPI Pekanbaru Dorong Transformasi, Desa Kualu Nenas Kampar Masuki Era Baru UMKM Digital

Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia (IBTPI) Pekanbaru dorong UMKM di Desa Kuala Nenas Kampar berbasis teknologi digital

Editor: FebriHendra
Foto/Istimewa
DORONG UMKM - Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia (IBTPI) Pekanbaru dorong UMKM di Desa Kuala Nenas, Kampar, Provinsi Riau, berbasis teknologi digital dan menerapkan standar mutu tinggi dalam proses produksi. 
Ringkasan Berita:
 
  • Dua kelompok usaha loka, KNS Restu dan Rimba Sari, beralih dari metode tradisional menuju pengelolaan berbasis teknologi dan standar mutu tinggi lewat pendampingan yang diberikan dosen IBTPI Pekanbaru.
  • Program mencakup pelatihan manajemen usaha, literasi keuangan, aplikasi digital, serta bantuan alat produksi.
  • Program DiktiSaintek Berdampak ini memperkuat sinergi antara IBTPI, Kemendiktisaintek, dan UPT PLUT KUMKM Riau dalam menciptakan UMKM yang mandiri.

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Desa Kualu Nenas, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, yang selama ini dikenal sebagai sentra penghasil nanas unggulan, kini memasuki babak baru dalam pengelolaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). 

Melalui program pendampingan intensif dari dosen Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia (IBTPI) Pekanbaru, dua kelompok usaha lokal, KNS Restu dan Rimba Sari, bertransformasi dari metode tradisional menuju pengelolaan berbasis teknologi dan standar mutu tinggi.

Program ini diketuai oleh Yulvia Nora Marlim, M.Kom., dengan anggota tim Dr. Nicholas Renaldo, M.M., Dr. Ir. Achmad Tavip Junaedi, S.E., M.M., dan Rizqon Jamil Faras.

Baca juga: IBTPI Pekanbaru Dorong Desa Bukit Gajah Jadi Desa Cerdas Digital Lewat Program Mahasiswa Berdampak

Baca juga: Mahasiswa IBTPI Hadirkan Teknologi dan Eduwisata Tanggap Banjir di Desa Pulau Payung Kampar

Mereka memberikan pelatihan dan penerapan teknologi yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi, daya saing, dan keberlanjutan usaha lokal.

Dr. Wilda Susanti, M.Kom., selaku tenaga ahli pendamping, menegaskan bahwa teknologi mempercepat proses kerja dan membuka peluang pasar lebih luas.

“Inovasi yang diperkenalkan mendorong terciptanya produk bernilai tambah dan memperkuat daya saing UMKM,” ujarnya.

Pelatihan yang diberikan meliputi:

  • Manajemen usaha dan literasi keuangan
  • Laporan pajak
  • Pengoperasian aplikasi E-Kasir, E-Commerce Laku, dan aplikasi catatan keuangan
  • Pendampingan pengurusan izin BPOM

Kepala UPT PLUT KUMKM Provinsi Riau, Tresiana, turut hadir dalam kunjungan lapangan dan menyampaikan pentingnya pendampingan teknologi bagi pelaku UMKM.

Bantuan Alat Produksi dan Lompatan Teknologi

Selain pelatihan, tim IBTPI juga menyerahkan bantuan alat produksi seperti oven gas, kompor seribu api, mesin kasir, timbangan digital, freezer, meja stainless, kemasan plastik dan botol, serta bahan produksi dan label merek.

“Bukan sekadar bantuan, ini adalah lompatan teknologi untuk UMKM Desa Kualu Nenas,” ujar Yulvia Nora Marlim.

Program ini merupakan bagian dari gerakan nasional DiktiSaintek Berdampak dan dilaksanakan dalam skema Pemberdayaan Berbasis Kewirausahaan Produk Unggulan Daerah 2025.

Bu Arisna dan Bu Wilda, pimpinan KNS Restu dan Rimba Sari, menyampaikan rasa terima kasih atas pendampingan yang diberikan.

“Kami sangat bersyukur atas dukungan IBTPI dan Kemendiktisaintek. Pendampingan ini membuat kami lebih percaya diri dan siap bersaing,” ungkap mereka.

Dengan dukungan akademik dan teknologi, Desa Kualu Nenas kini bertransformasi menjadi desa UMKM tangguh dan cerdas digital, siap bersaing di pasar lokal maupun nasional. (Rilis)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved