Artinya dengan luasan kawasan tersebut, menurut Kapolda diperkirakan masih banyak titik pembalakan liar.
"Mereka (pelaku ilog) bekerja sistemik. Jadi seluruh peralatan lengkap di bedeng-bedeng. Makanya kita sangat berharap kerjasama masyarakat," terang Kapolda.
Ditambahkannya, dengan cara yang sudah sistemik tersebut, pelaku Ilog mencari celah nanti kawasan yang sudah gundul untuk ditanami sawit.
"Biasanyakan begitu. Ujung-ujungnya ditanami sawit," sebutnya.
Temuan seratusan keping kayu dan papan langsung dimusnahkan di lokasi dengan cara dipotong.
Sedangkan tenda dan pondok pelaku ilog dibakar. (*)