TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Upaya pencarian dan evakuasi pendaki (survivor) Gunung Marapi yang masih belum ditemukan, terus dilakukan, Senin (5/6/2017).
Tim Pencari Gabungan II yang terdiri atas Basarnas, TNI, Polri, KPA tungku tigo, BPBD Tanah Datar dan 3 orang Sukarelawan PMI Kab. Tanah datar (1 dokter, 1 perawat), berangkat menyusul Tim I pada Senin (5/6/2017).
Tim II berangkat pukul 11.30 WIB dari Posko Simabua (posko 2) yang berada di Kecamatan Pariangan Kab. Tanah Datar, menyusul Tim I yang sudah dahulu berangkat jam 02.00 WIB.
Baca: Letusan Gunung Marapi Membuat 16 Pendaki Ini Kocar-kacir, Begini Kisahnya
Seperti dimuat di akun media sosial Facebook PMI Tanah Datar, tujuan keberangkatan tim II untuk membantu evakuasi penurunan survivor yang sebelumnya ditemukan oleh Tim dari Posko Koto Baru (posko 1) yang berjumlah 8 (delapan) orang serta melakukan pelayanan medis kepada survivor yang membutuhkan pelayanan pertolongan medis.
Sebelumnya, Tim I yang terdiri dari Basarnas, BPBD Tanah Datar, KPA Tungku Tigo Pariangan, Damkar dan Satpol PP Padang Panjang, PMI Tanah Datar, Polres Tanah Datar serta Kodim 0307 Ranah Datar, berangkat pada Senin (5/6/2017) dini hari, pukul 02.00 dari Tungku Tigo Pariangan.
Baca: 9 Pendaki Asal Pekanbaru Masih Terjebak di Puncak Gunung Marapi
Tim I berjumlah 15 orang dipimpin Adi Wijaya (Basarnas) sudah berangkat pukul 02.00 wib naik dari Tungku Tigo Pariangan.
Berikut komposisi tim pencari gabungan yang berposko dan naik dari Kecamatan Pariangan Kabupaten Tanah Datar yang terdiri atas:
1. Basarnas 13 orang
2. BPBD Tanah Datar 5 orang
3. KPA Tungku Tigo Pariangan 37 orang
4. Damkar dan Satpol PP Padang Panjang 6 orang
5. PMI Tanah Datar 5 orang
6. Polres Tanah Datar 12 orang