Sudah Ketergantungan, Tora Sudiro Cemas dan Tangannya Goyang-goyang Kalau Tak Makan Dumolid

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kasus Tora Sudiro memasuki babak baru.

Bintang film Warkop DKI Reborn itu resmi direhabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur.

Ini menyusul keluarganya hasil assessment Badan Narkotika Nasional (BNN).

Hasil assessment juga menguak persoalan lain, selain Tora ketergantungan Dumolid,  suami dari Mieke Amalia itu mengidap syndrome tourette.

Adalah pengacara Tora Sudiro, Lydia Wongso, yang membeberkan penyakit neuropsikiatrik itu ke wartawan.

"Dia sudah dua tahun menderita penyakit syndrome tourette," katanya Lydia Wongso.

"Jika kalau cemas, kepala atau tangannya goyang-goyang," imbuhnya seperti dikutip dari Tribunnews.

Baca: Dituding Pungli, Kades Kualu: Bukan PRONA, Tapi PTSL

Menurutnya jika penyakit itu kambuh, komidian itu pun mengobatinya dengan mengonsumsi Dumolid. Sebab jika tidak, maka semakin tak terkendali, bahkan menjadi insomnia. 

Bungkam 

Kepada rekan dan kerabatnya, artis peran Tora Sudiro memilih untuk bungkam soal kondisi yang tengah ia derita.

Dituturkan pengacaranya, Lydia Wongsonegoro, Tora mengidap sindrom Tourette, insomnia, serta depresi.

Selama dua tahun belakangan, Tora memilih menyimpan rapat apa yang terjadi pada tubuhnya dan fokus terhadap pekerjaan.

"(Kondisi fisiknya) Self feeling (dirasakan sendiri). Dia saja pergi terus, sibuk terus. Ya karena kan pulang jam 2 dan jam 3, jam 7 pagi sudah berangkat Seminggu terakhir dia nggak pulang (ke rumah)," kata Lydia Wongso ditemui di kawasan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (7/8/207).

Lydia yang mengaku terus mendampingi Tora, belum mendapati kliennya tersebut tertidur pulas selama di Polres Metro Jakarta Selatan.

Baca: Tersangka Penganiayaan, Diego Michiels Tetap Bisa Bertanding Bola