Di samping itu, mereka juga tidak mengetahui apakah penggunaan bahasa itu mencerminkan norma sosial sebagai bagian dari kelompok tersebut, atau beberapa kombinasi di antara kedua pertanyaan besar itu.
Mereka berharap, penelitian lebih lanjut akan menawarkan lebih banyak wawasan.
Awalnya, Yaden dan rekan-rekannya berharap untuk membandingkan berbagai afiliasi keagamaan satu sama lain, yaitu bagaimana umat Budha berbeda dari orang Hindu, orang Kristen dari Muslim, dan Ateis dari Agnostik.
Namun, mereka tidak memiliki cukup data spesifik untuk melakukan analisis ini.
"Kami berharap bisa melakukannya begitu ada data yang lebih besar tersedia untuk kami," ucap Yaden.(*)