TRIBUNPEKANBARU.COM - Baru-baru saja peristiwa tragis dialami seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Peristiwa ini menimpa seorang gadis bernama Geby Vanesa Rotua Damanik, pelajar SMP N 1 Pematangsiantar.
Cerita berawal saat Geby berkunjung ke rumah oppungnya (kakek) di sebuah perkampungan di Sipolha, Kabupaten Simalungun.
Melansir dari akun Facebook Yuni Rusmini, sebelum musibah menimpanya, korban bersama keluarga berangkat ke Sipolha dari Lorong 9 Jalan Parluasan, Kota Siantar pada Jumat (17/11/2017).
Baca: ASTAGA, Beredar Video Ibu di Palembang Siksa Anaknya, Dipukul hingga Dilempar ke Lantai
Baca: Driver Ojek Tahunya Mantan Pacar, Cewek Ini Diajak Nonton dan Makan, Endingnya Bikin Galau Warganet
Baca: Remaja Ini Di-bully di Sekolah. Lihat Siapa yang Datang Mendukungnya
Kedatangan mereka hendak melayat oppungnya yang meninggal dunia.
Saat berada di kediaman keluarganya itu, diketahui pelajar kelas 3 SMP ini pergi mandi di Danau Toba yang tak jauh dari rumah duka.
Namun nahas, baru saja berendam di perairan danau, korban langsung tenggelam.
Peristiwa tersebut sontak membuat warga sekitar dan keluarga keget dan panik.
Pencarian pun dilakukan dibantu oleh warga sekitar.
Beruntung korban berhasil ditemukan, kemudian dibawa ke pinggir danau dari kedalaman 5 meter.
Saat itu korban sudah tak lagi sadarkan diri.
Berbagai upaya dilakukan keluarga berharap nyawa korban terselamatkan.
Hingga cara menghangatkan tubuh korban dengan mendekatkan pada kobaran api yang telah disediakan warga.
Namun malang, nasib berkata lain.
Bukannya terselamatkan, tubuh korban malah tebakar.
Dari unggahan Yuni Rusmini, akibatnya tubuh korban mengalami luka bakar.
Termasuk pada bagian wajah, dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Jenazah Geby akhirnya disemayamkan di sebuah rumah persis dekat rumah oppungnya yang meninggal dunia terlebih dulu.
Sementara dari pernyataan T Boru Aritonang, oppungnya baru akan dikebumikan Minggu (19/11/2017).
“Tadi si Geby sudah dikebumikan, sedangkan oppungnya besok (Minggu),” kata T Boru Aritonang, Sabtu (18/11/2017) malam.
Unggahan yang dibagikan akun Facebook Yuni Rusmini pada Minggu (19/11/2017) ini pun dibanjiri komentar warganet.
Banyak yang menyayangkan pertolongan yang dilakukan dengan kobaran api.
Titha Rina: Emng sih konyol ko bru denger di angetin pke api kebakar dong..
Tpi emng sih semua udah takdir yg kuasa mau gmna lgi klo udah takdinya gtuh mah.
Yg psti moga amal ibadahnya d terima amin buat keluarga yg di tinggalkan semoga iklas,sabar dan di lapangkan dada.
Fitri Vite: SUdah jatuh tertimpa tangga pula... Ya allah kasian smoga di terima di sisiNya
Turut berduka cita, semoga amal ibadah diterima disisi-Nya. (*)