Berita Regional

Inilah Peran Masing-masing 15 Tersangka Pembunuhan Ilham Pradipta Kacab Bank BUMN

Editor: Muhammad Ridho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PEMBUNUHAN KACAB BANK: Sosok Mohamad Ilham Pradipta, kepala cabang bank BUMN yang tewas setelah diculik pada Kamis (21/8/2025). Postingan terakhir Ilham Pradipta diserbut netizen.

TRIBUNPEKANBARU.COM - Mulai menemukan titik terang, motif penculikan dan pembunuhan Kacab Bank BUMN, Ilham Pradipta diduga terkait kerugian besar yang dialami seorang bos elite.

Ilham diduga rugikan dalang di balik penculikan.

Motif tersebut terungkap dari permintaan sosok berinisial F kepada Eras atau RW.

Eras merupakan satu dari empat penculik yang sudah ditangkap polisi.

Ia ditangkap di Bandara Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Kamis (21/8/2025).

Dia berasal dari Manggarai Timur yang berdomisili di Kramat Jati, Jakarta Timur.

Informasi dari Polres Manggarai Barat, Eras bekerja sebagai penagih utang atau debt collector.

Ia menjadi pemimpin dari RS, AT dan RAH yang ditangkap di rumah Jalan Johar Baru III Nomor 42, RT 05/09, Johar Baru, Jakarta Pusat pada Kamis (21/8/2025).

Kuasa hukum Eras, Adrianus Agal menerangkan bahwa kliennya mendapat perintah menculik Ilham dari sosok berinisial F.

"E-W (Eras) ini adalah yang berperan menerima pekerjaan dari sahabatnya dengan inisial F itu. Setelah Eras menerima pekerjaan itu baru dia meminta beberapa temannya untuk ikut," katanya seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas TV.

Menurutnya, F sendiri hanya sebagai pesuruh.

Ada sosok lain yang menjadi atasan F.

"F bukan bos. Yang pasti F memirintahkan Eras untuk mengambil upah mereka," katanya.

Sejak awal kejadian beredar isu motif penculikan Kacab Bank BUMN ini adalah karena Ilham menggagalkan pinjaman sebesar Rp 13 miliar.

Kepada Eras, F mengungkap alasan menculik Kepala Cabang Bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta.

Halaman
1234

Berita Terkini