Pria Ini Ngaku Belajar dari Internet untuk Lakukan Aksi Pencurian Modus Ganjal ATM

Penulis: Rizky Armanda
Editor: M Iqbal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tersangka dan barang bukti puluhan kartu ATM yang kini diamankan Polsek Sukajadi, Sabtu (2/12/2017)

Salah satu korbannya adalah Syamsul Bahri.

Syamsul kehilangan uang Rp 80 juta.

Kejadian berawal saat ia ingin mentransfer sejumlah uang di ATM Mandiri di RS Eria Bunda, Pekanbaru.

Kemudian pelaku datang dan berpura-pura ingin membantu.

Karena saat itu kartu ATM milik Syamsul tidak bisa masuk ke dalam mesin.

Lantaran sebelum korban masuk ke dalam, mesin ATM sudah diganjal lebih dulu oleh pelaku.

Pelaku memanfaatkan kelengahan korban lalu menukar kartu ATM korban dengan kartu ATM usang yang sudah disiapkannya.

Belagak bisa menyelesaikan masalah korban, pelaku lalu meminta korban menekan tombol angka untuk memasukkan nomor PIN ATM-nya berikut nominal yang akan ditransfer.

"Saat itulah pelaku menghafal nomor PIN ATM korban. Ia lalu pergi menghilang dan menuju ke ATM lainnya untuk mengambil uang direkening korban berbekal kartu ATM dan nomor PIN korban," ujar Kapolsek Sukajadi, AKP Zulfa saat kegiatan ekspos pelaku di Mapolsek Sukajadi, Selasa (5/12/2017).

Zulfa melanjutkan, pelaku tidak sendirian dalam beraksi, melainkan bersama 4 orang rekannya yang lain yang membantu memantau situasi di sekitar lokasi yang menjadi target mereka.

Pelaku DW sendiri berhasil diidentifikasi dan keberadaannya diketahui oleh petugas.

Tim langsung bergerak untuk melakukan penangkapan.

Selain pelaku, polisi jua mengamankan barang bukti berupa uang tunai Rp 1 juta, 33 buah kartu ATM, sebuah tusuk gigi, sebuah gergaji besi, dan sebuah amplas.

"Pelaku kita kenakan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman kurungan penjara di atas 7 tahun penjara. Sedangkan untuk rekan-rekan pelaku lainnya, saat ini masih kita buru," tegas Kapolsek.

Ia menambahkan, adapun target calon korban pelaku adalah orang yang sudah berumur (tua).

"Mungkin karena orangtua sudah tidak awas, sehingga mudah untuk dikelabui pelaku," tandasnya.

Berita Terkini