Laporan Reporter Tribunpekanbaru.com, Guruh BW
TRIBUNPEKANBARU.COM, SELATPANJANG-Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Said Hasyim gusar ketika mendengar adanya oknum guru honor SD yang diduga mencabuli muridnya sendiri.
Menurut Said Hasyim, perbuatan tersebut tidak mencerminkan sikap seorang guru.
"Seharusnya guru itu memberikan bekal ilmu untuk anak muridnya," ujar Said Hasyim, Rabu (6/12/2017).
Said Hasyim meminta aparat penegak hukum untuk memberikan sanksi seberat-beratnya terhadap pelaku pencabulan anak di bawah umur.
"Jika perlu dihukum kebiri saja pelakunya agar jera," ujar Said.
Ia juga mengeluhkan masih banyaknya kecamatan yang belum memilki Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) bentukan dari Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A).
Said Hasyim meminta agar P2TP2A segera membentuk Satgas di kecamatan-kecamatan yang belum memiliki Satgas PPA.
"Dari laporan P2TP2A, 9 kecamatan yang ada di Meranti baru 3 Kecamatan yang sudah ada Satgasnya, Tebingtinggi, Merbau dan Rangsang Barat. Itu pun baru dibentuk baru-baru ini, sementara wilayah Meranti berupa kepulauan," ujar Said.