Tidak Kuliah, Tapi Hacker Indonesia Ditakuti Dunia, FBI Saja Sampai Kalang Kabut, Ini Fakta-faktanya

Editor: Muhammad Ridho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebanyak tiga orang peretas atau hacker dihadirkan pada rilis Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya di Mapolda Metro Jaya, Kebayoranbaru, Jakarta Selatan, Selasa (13/3/2018).

2. Tak hanya satu tapi banyak

Sudah tak terhitung berapa kali hacker yang ditangkap pihak berwajib.

Rudi Lumanto selaku Ketua Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure (ID-SIRTII) mengatakan bahwa Indonesia menempati urutan pertama dengan persentase 38% sebagai negara dengan jumlah hacker terbanyak disusul Tiongkok, Amerika Serikat, Taiwan, Turki, India dan Rusia.

Kenapa bisa? Karena belajar hal ini kebanyakan bisa ditemukan melalui tutorial yang didapat di internet, YouTube hingga buku.

3. Ada yang otodidak tanpa kuliah

Para hacker tanah air ternyata kebanyakan belajar dari otodidak.

Salah satu hacker Indonesia yang paling fenomenal adalah Jim Geovedi.

Bukan sekedar meretas, ia bahkan bisa mengubah arah atau menggeser posisi satelit tersebut sesuai keinginannya.

Kemampuannya telah diakui secara internasional.

Padahal ia hanya belajar secara otodidak tanpa kuliah, bayangin gimana hebatnya kalau kuliah?

Kemudian ada juga Sultan Haikal, namanya pernah viral beberapa tahun lalu.

Ia adalah hacker lulusan SMP berusia 19 tahun, dirinya berhasil meretas situs Tiket.com yang mengakibatkan kerugian sebesar 4,1 Milyar.

4. Ahli Bobol Situs dan Website Negara Lain

Hacker tanah air ini sudah diakui negara lain dalam hal merestas situs dan website negara lain.

Halaman
123
Tags:

Berita Terkini