Berita Regional

Ada Pria Mondar-mandir di Makam Resma Reta yang Tewas Tak Wajar, Keluarga Gelisah

Editor: Muhammad Ridho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RESMA RETA - Kolase foto Resma Reta saat masih hidup (kiri) dan kuburannya yang berlubang. Misteri kematian Resma Reta belum terungkap. Sosok misterius terlihat mondar-mandir di rumah dan makamnya.

TRIBUNPEKANBARU.COM -  Sudah lebih dari dua bulan sejak kematian tragis Resma Reta (23), gadis asal Dwi Tunggal, Curup, Bengkulu, namun misteri siapa pelaku yang tega menghabisi nyawanya belum juga terungkap.

Diketahui korban Resma Reta ditemukan dalam kondisi meringkuk di dekat jendela ruang tamu, dengan tubuh dipenuhi luka akibat senjata tajam.

Saat kejadian, korban diketahui sedang seorang diri di rumah. Ia pertama kali ditemukan oleh dua orang temannya.

Kasus kematian Reta pada 10 Juni 2025 itu masih menyisakan tanda tanya besar sekaligus meninggalkan luka mendalam bagi keluarganya.

Kini keluarga korban dibuat gelisah.

Pasalnya, muncul sosok misterius yang kerap mondar-mandir di sekitar rumah hingga makam Reta, menambah tanda tanya besar di balik kasus pembunuhan yang sudah lebih dari dua bulan berlalu tak kunjung terungkap. 

Dari rekaman CCTV, terlihat sosok mencurigakan itu bolak-balik di sekitar rumah korban. 

Orang itu bahkan diduga memakai celana milik kakak Reta yang hilang.

Sayangnya, rekaman tersebut buram sehingga wajah maupun nomor kendaraan tidak terlihat jelas. 

Terlihat pula perbedaan celana yang dikenakan saat datang dan saat pergi.

“Iya, tapi kakaknya juga tidak kenal siapa orang itu. Rekaman CCTV ada di beberapa titik, tapi memang tidak jelas,” ungkap orangtua Reta yang bernama Eli dan Mungil.

Kejanggalan lain terjadi di makam Reta. Suatu ketika, seorang pria tak dikenal terlihat mondar-mandir di sekitar makam.

“Ada orang yang seperti mencari sesuatu di makam. Saat ditanya pak imam masjid, dia langsung lari. Beberapa hari kemudian, makam anak kami sempat ditemukan berlubang. Pria itu pun terlihat lagi. Itu sudah kami laporkan ke polisi, tapi belum ada kabar,” ungkap Mungil.

Selain itu, keluarga juga menemukan percakapan terakhir Reta yang dianggap janggal. 

Dalam pesan singkat, Reta menulis kepada seseorang dengan kalimat, “Ado abang samo kawan-kawannyo.”

Halaman
1234

Berita Terkini